JOMBANG, KabarJombang.com-Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Polres Jombang menyiapkan sebanyak 21 personel untuk bertugas sebagai pengawal pribadi (Walpri) bagi dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta untuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses demokrasi di wilayah Jombang.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, melalui Kasi Humas, Iptu Kasnasin, menjelaskan bahwa penugasan pengawal pribadi ini bertujuan untuk memberikan perlindungan maksimal selama masa kampanye dan pemilihan. Personel walpri ini mulai ditugaskan Selasa, (24/9/2024) kemarin.
“Dari total 21 personel yang disiapkan, masing-masing pasangan calon, yaitu Mundjidah Wahab dan Sumrambah serta Warsubi dan Salmanudin Yazid, akan mendapatkan pengawalan dari delapan personel,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (25/9/2024).
Selain itu, menurutya, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Jombang masing-masing juga akan dijaga dua personel, ditambah satu perwira pengendali yang akan memantau dan mengawasi pelaksanaan pengamanan.
“Pengawalan ini terdiri dari empat tugas utama yang harus dilaksanakan para walpri. Pertama, mereka bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan fisik kepada individu yang memiliki status VIP dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Keberadaan walpri diharapkan dapat menambah rasa aman bagi para calon dan pejabat yang terlibat dalam Pilkada,” jelas Iptu Kasnasin.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kedua pengawalan akan dilakukan sejak para calon meninggalkan lokasi keberangkatan hingga sampai di tujuan, menjamin keselamatan mereka selama perjalanan.
“Ketiga, walpri akan melakukan pemeriksaan dan pengendalian di lokasi-lokasi yang akan dikunjungi, memastikan tidak ada potensi gangguan yang dapat membahayakan keamanan,” terangnya.
Kasi Humas Polres Jombang tersebut mengatakan, para walpri diharapkan mampu berkoordinasi dengan petugas penanggung jawab keamanan di tempat yang dikunjungi.
“Koordinasi ini sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan terkendali. Sehingga proses kampanye dan pemilihan dapat berlangsung tanpa kendala,” katanya.
Iptu Kasnasin juga menekankan bahwa tanggung jawab utama dari pengamanan ini mencakup menjaga keselamatan jiwa, fisik, dan harta benda para pejabat yang dijaga, serta menjaga kewibawaan dan harga diri mereka.
“Dalam menjalankan tugasnya, para walpri yang terlibat adalah personel pilihan yang telah melalui proses seleksi ketat dan pelatihan khusus. Sehingga diharapkan dapat bekerja dengan profesional dan efektif,” ucapnya.
“Semua walpri ini merupakan personel terbaik dari Polres Jombang. Kami berharap mereka dapat menjalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Selain itu, penting bagi mereka untuk tetap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon,” pungkas Iptu Kasnasin.