JOMBANG, KabarJombang.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Jombang membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bertempat di Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan, partai yang identik berlogo Banteng moncong putih ini membuka seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah maupun wakil.
Sekretaris DPC PDIP Jombang Donny Anggun mengatakan, partainya membuka peluang bagi siapapun bukan hanya dari kader saja yang ingin maju di Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Kemarin kami melakukan rapat di DPC untuk membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah mulai tanggal 26 April sampai tanggal 9 Mei 2024. Pengembalian formulirnya bisa dilakukan mulai tanggal 28 April sampai tanggal 9 Mei 2024,” ucapnya di hadapan awal media pada Minggu (21/4/2024).
Lebih lanjut, Donny menjelaskan bahwa partainya membuka kesempatan bagi siapapun untuk mencalonkan sebagai kepal daerah melalui partainya.
“Pendaftaran ini terbuka luas, jadi tidak hanya kader saja namun siapapun, baik dari partai apapun ingin mendaftar melalui PDI Perjuangan kami persilahkan, kami tunggu dimulai pada tanggal 26 April sampai 9 Mei 2024,” katanya.
Masih kata Donny, tidak ada kriteria khusus yang terlampir untuk mencalonkan diri melalui PDI Perjuangan. “Untuk calon tidak ada kriteria tertentu yang penting harus warga negara Indonesia, satu visi dengan PDI Perjuangan, satu paradigma, satu pemikiran,” jelasnya.
Hal itu dikarenakan, partainya merupakan partai nasionalis religius sehingga siapapun calonnya nanti diharapkan tidak anti dengan Pancasila.
“Jadi kami berharap, apalagi di Kabupaten Jombang ini bakal calon nanti adalah calon yang tidak anti Pancasila siap menjaga nasionalisme dan keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Ia juga menyinggung soal kemungkinan akan membuka komunikasi dengan partai lain yang ada di Jombang. Meskipun dirinya menuturkan bahwa partainya mampu untuk mengusung calon sendiri.
“Untuk koalisi sangat terbuka, meskipun secara regulasi bahwa PDI Perjuangan dengan jumlah 10 kursi dengan persentase 20 persen dari total suara pemilihan umum kemarin artinya kami bisa mengusung sendiri,” katanya.
Namun, ia berharap tetap bisa berkoalisi dengan partai-partai lain. “Karena pendaftaran ini baru dibuka, komunikasi nonformal sudah dilakukan tapi tidak bisa dijadikan acuan karena masih bisa berubah-ubah,” lanjutnya menambahkan.
Terkait komunikasi dengan partai lain, ia mengakui bahwa partainya sendiri sudah melakukan komunikasi secara nonformal, artinya tidak bisa menjadi acuan.
“Jika sudah melakukan komunikasi secara formal itu baru bisa kami jadikan sebagai acuan bagaimana partai akan menentukan dan mempertimbangkan bakal calon kepala daerah,” pungkasnya.