JOMBANG, KabarJombang.com – Masuk program unggulan, Ketua Askab PSSI Jombang akan dorong SSB di Jombang untuk mendapatkan legalitas.
Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jombang, M. Syarif Hidayatullah atau akrab disapa Gus Sentot mengatakan, akan mendorong Sekolah Sepakbola (SSB) di Jombang untuk mendapatkan legalitas.
Menurutnya, di Kabupaten Jombang ini, banyak sekali SSB. Ia melanjutkan, sesuai apa yang telah ia pelajari, ternyata masih banyak SSB di Jombang yang berdiri tanpa legalitas.
Karena tanpa adanya legalitas, menurutnya, ada beberapa SSB yang tidak bisa mengikuti turnamen, seperti Piala Soeratin.
“Sehingga, kita mendorong dan akan membantu setiap SSB yang ingin mendapatkan legalitas,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Kamis (8/6/2023).
Lebih lanjut, menurutnya, SSB di Jombang sangat banyak. Tapi yang sudah berdiri dengan legalitas hanya segelintir.
“Kasian, yang seperti itu harus kita dorong dan bantu,” katanya melanjutkan.
Memang, untuk mendapatkan legalitas, sudah pasti banyak kendala. Namun, pihaknya mengaku siap untuk mencarikan solusi.
“Seperti contoh yang kita bantu carikan solusi, yakni kendala biaya untuk legalitasnya, apakah kepengurusan yang belum terbentuk. Atau mungkin tidak ada dukungan dari pihak desanya,” ungkapnya.
Kenapa desa? Karena sebagian besar SSB latihan di lapangan yang tanahnya itu punya desa. Hal-hal seperti itulah yang nantinya akan coba di support. Tujuannya, supaya SSB ini bisa mendapatkan legalitas, dan nantinya bisa ikut turnamen-turnamen resmi.
Ditanya lebih lanjut soal berapa jumlah SSB di Kabupaten Jombang, ia mengatakan belum mempelajari sepenuhnya terkait data pasti jumlah SSB.
“Saya kurang tau persis jumlah SSB di Jombang. Nanti coba bisa ditanyakan ke sekertaris. Kurang lebih, ada sampai 50 SSB seingat saya. Yah karena itu, ada SSB yang sudah lengkap legalitasnya dan belum. Jadi coba kita pecahkan satu per satu,” ungkapnya.
Jadi, pihaknya akan coba untuk jemput bola ke setiap SSB, apa saja permasalahan yang selama ini dirasakan dan bagaimana pola strukturalnya berjalan.
Selain itu, Gus Sentot juga berharap ada kerjasama yang baik dari elemen Pemerintah, kabupaten maupun desa dan aparat penegak hukum dengan setiap SSB. Karena mau bagaimanapun, seperti mengadakan turnamen sudah pasti harus ada izin terlebih dahulu.
“Jadi kami juga memohon ada perhatian dari teman-teman kepolisian atau aparat, untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan izin ketika akan digelarnya turnamen,” ungkapnya.
“Pada teman-teman di perangkat desa, dan kecamatan kami juga mohon juga agar teman-teman SSB juga diberikan kemudahan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Gus Sentot secara aklamasi ditetapkan sebagai Ketua Umum, Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Jombang. Sabtu (13/05/2023).
Penetapan itu berlangsung di Ruang Rapat Suro Adiningrat, Gedung Pemkab Jombang dalam rangkaian acara Kongres Luar Biasa (KLB) Askab PSSI Jombang.
KLB digelar untuk mengisi kekosongan Ketua Umum, Wakil dan dan Exco yang telah mengudurkan diri pada tahun 2022 lalu. Pengurus hasil KLB akan bekerja dalam masa bakti 2023 – 2027.
KLB berlangsung relatif singkat sekitar 30 menit. Sidang dipimpin Anas Sulaiman Bidang Komite Sepakbola Asprov PSSI Jatim, didampingi Adi Firmansyah, Komisi Pemilihan dan Azib sebagai Komisi Banding dari Askab PSSI Jombang.