JOMBANG, KabarJombang.com – Proyek pembangunan jalan rabat beton di Dusun Bandaran, Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang yang baru diresmikan Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab pada Senin (15/5/2023) diduga terjadi penyimpangan anggaran.
Diketahui pada prasasti pembangunan jalan rabat beton tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah) bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2023 dengan volume 213 m.
Dwi Andika, ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Proletar mengatakan, pembangunan jalan rabat beton bertulang dengan anggaran Rp 500.000.000 juta dan dengan volume 213 M itu, diduga terjadi mark up anggaran. Menurutnya, dengan anggaran tersebut, seharusnya bisa membuat rabat beton sepanjang 300 – 400 m.
“Menurut dugaan saya pada pekerjaan proyek itu ada kelebihan anggaran. jika dilihat dari dasar awal jalan tersebut merupakan jalan beraspal maka proses pengerjaan awal tidak memerlukan proses pemadatan, ya kami menduga bahwa proses pengerjaan pemadatan hanya untuk pelebaran saja sehingga pengerjaan semakin ringan dan tidak memerlukan anggaran yang besar,” katanya kepada kabarjombang, Rabu (7/6/2023).
Masih menurut Dwi Andika, pengerjaan proyek rabat beton yang menghabiskan anggaran sebesar itu dan dengan volume tersebut maka perlu diketahui item apa saja yang dikerjakan.
“Ya kita harus mengetahui dengan anggaran sebesar itu apa saja item-item yang dikerjakan, pertanyaannya apakah dengan anggaran sebesar itu sudah sesuai kebutuhan pekerjaan dengan volume tersebut”, sambungnya
Terpisah kepala desa (Kades) Mancilan Atim Ridwan, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon whatsapp terkait perihal tersebut belum bisa menjelaskan secara rinci.
“Ngapunten nggeh mas kulo tasek repot, (maaf mas, saya masih repot) medal kaleh pak camat, monggo hari jum’at saja kita ketemu kaleh TPKnya,” pungkasnya.
Sekedar informasi, jalan rabat beton tersebut telah diresmikan langsung oleh bupati jombang HJ. Mundjidah Wahab bersama anggota DPR pada Senin, 15 Mei 2023 lalu.