DIWEK, KabarJombang.com – Pengerajin aksesoris asal Dusun Paculgowang, Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek Jombang patut berbangga. Bagaimana tidak, aksesoris produksinya, bisa tembus pasar Luar Negeri (LN).
Ike Nora Wati (40) pemilik toko Afwa Craft sekaligus pengerajin aksesoris menjelaskan, kerajinan yang ia tekuni tersebut berawal dari memanfaatkan limbah kain bekas jahitan.
“Saya dulu tukang jahit, kemudian limbah kain bekas jahitan saya coba buat aksesoris Bros, kemudian saya coba pasarkan baik online maupun offline,” ujarnya pada Jumat (12/8/2022).
Bukan hanya aksesoris bros, Ia juga membuat aksesoris lainnya, seperti kalung hingga tas.
“Mulai dari kalung, bros, sepatu, tas yang mana penjualannya sampai ke Nepal,” jelasnya.
Omsetnya pun tak main-main, satu bulan bisa mencapai hingga puluhan juta rupiah. “Kalau bulan Agustus omset bertambah dua kali lipat dari bulan biasanya, karena banyak pesanan, termasuk aksesoris bros berwarna merah putih untuk kegiatan gerak jalan,” jelasnya.
Harganya pun cukup terjangkau, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 100 ribu rupiah untuk aksesoris bros, sementara tas mulai dari Rp 250 ribu.