WONOSALAM, KabarJombang.com – Untuk mengoptimalkan dan memulihkan perekonomian akibat dampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak, pihak Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang menjalankan program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bergerak di bidang usaha hewan ternak.
Menurut Kepala Desa Galengdowo, Wartomo mengatakan, BUMDes tersebut dipergunakan untuk membeli 250 hewan ternak yang bersinergi dengan UD. Saputra Jaya dan akan dibagikan kepada peternak sapi yang ekonominya menurun akibat adanya wabah PMK.
“Maraknya PMK waktu itu banyak peternak yang menjual sapinya, yang mana mereka mendapatkan hasil dari sapi-sapi tersebut, jadi dengan adanya program BUMDes, kami bagikan sapi-sapi ini kepada warga untuk dijadikan sebuah penghasilan,” ujarnya pada Minggu (7/8/2022).
Nantinya, lanjut Wartomo, hasil dari sapi tersebut akan dibagi dua dengan pihak BUMDes, sementara susu hasil produksi sapi akan dibeli sesuai dengan harga pasar.
“Hasilnya kita bagi dua apabila hendak menjual pedet (anak sapi), sementara susunya akan kami beli sesuai dengan harga normal,” bebernya.
Suparno (45) warga Anjasmoro Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang mengaku, sangat senang dengan adanya program ini.
“Sangat senang, dan saya berharap ke depannya perekonomian kita dapat pulih kembali setelah beberapa bulan menurun akibat wabah PMK,” pungkasnya.