KabarJombang.com – Sebagai pengguna teknologi, tentu kita sudah akrab dengan Google. Mesin pencarian tersebut bahkan sudah melekat berbagai gadget yang kita gunakan setiap hari.
Namun, sebagai pengguna layanan dan produk Google, kita perlu mengetahui aktivitas di ruang siber telah dimata-matai oleh perusahaan tersebut. Pelacakan masih dapat dilakukan bahkan jika pengguna mematikan riwayat lokasi pada akunnya.
Ini membuat adanya fenomena melihat iklan produk yang baru saja pengguna bicarakan. Namun tenang, pengguna dapat menghentikan praktik ini.
Berikut langkah-langkah untuk menghentikan Google memata-matai aktivitas Anda, dikutip dari CNBC ndonesia yang melansir dari Cnet, Rabu (29/6/2022):
1. Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile.
2. Masuk ke akun Google yang dimiliki.
3. Pilih Manage your Google Account. Berikut pada menu Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization.
4. Akan ada Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, berikutnya pilih Manage your Activity Controls.
5. Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya.
6. Nantinya akan ada pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan. Pilih Pause.
Perlu dicatat, pengguna tidak lagi melihat iklan yang relevan dengan referensinya setelah fitur dimatikan. Selain itu rekomendasi penelusuran juga menjadi kurang bermanfaat dan pengalaman personal saat menggunakan produk Google menghilang.
Selain itu, pengguna juga tidak kehilangan data yang tersimpan setelah pelacakan dimatikan. Google tidak akan menghapus data yang tersimpan, tetapi tidak akan menyimpan informasi seperti lokasi pada masa depan.