JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang keluarga pasien mengeluhkan pelayanan IGD Puskesmas Bandarkedungmulyo, Jombang lantaran dianggap tidak ramah, juga obat yang diberikan kadaluarsa, Jumat (10/6/2022).
Keluhan tersebut disampaikan oleh akun berinisial IW dalam media sosial facebook. Hal itu kemudian membuat jagad sosial media di Jombang heboh.
Dalam tulisan yang dibagikan oleh IW dengan nada marah lantaran pasien yang tak lain adalah keponakaannya yang berumur 26 bulan, tidak mendapat pelayanan baik di IGD tersebut dengan kejadian pada Selasa (7/6/2022) sore.
Selain itu ia menyebut bahwa usai diberikan obat, sakit pasien malah menjadi lebih parah dari sebelumnya seperti tidak bisa berdiri, gemetar, makin diare dan muntah. Hal itu diduga akibat salah satu obat yang diberikan telah kadaluwarsa.
“Maaf melenceng, tolong dibantu up kak,
Mau sedikit curhat sekaligus minta solusi serta pertanggung jawaban
Jd ceritanya aku punya keponakan usianya 26 bulan. Dia awalnya sakit demam, muntah sma diare dari senin malam. Akhirnya inisiatif buat kasih pertolongan pertama dg kasih obat yg biasa diminum. Tp sampai selasa sore gak ada perubahan akhirnya langsung dibawa ke IGD Puskesmas Bandar Kedungmulyo. Sesampainya disana ada perawat yg nangani trus tanya sakitnya, habis dijelaskan langsung blang “Kemana aja baru dibawa sekarang” la kita sbg pengantar auto kesulut emosi tp masih berusaha tenang dg jawab pertanyaan itu. Setelah selesai dikasih obat, trus dibawa pulang padahal kondisi anaknya udh lemas. Oke kita pulang dan berusaha kasih obat rutin sesuai jadwal mnumnya. Stelah obat dimnumkan bukannya sembuh tp sakitnya semakin parah berdiri gak bisa, gemetar, muntahnya gak karuan ditambah diare gak karuan. Akhirnya diliat apa yg salah kok bisa kyk gt. Ternyata obat yg dikasihkan EXPIRED. Auto kita kesulut emosi semua bagaimana bisa tenaga kesehatan seceroboh itu dg kasih obat kadaluarsa ke balita trus pertanggung jawabannya sbg tenaga kesehatan itu seperti apa? Akhirnya coba bawa ke bidan tp bidan sarankan ke rsud soalnya anknya udh gak kuat akhirnya langsung ke RSUD Kertosono ternyata benar dia langsung opname.
Disini aku selaku keluarga menuntut pertanggung jawaban dan permintaan maaf secara langsung.
Terkhusus untuk perawat jaga IGD Puskesmas Bandar Kedungmulyo pada hari selasa sore,” tulis akun IW di Facebook.
Terkait kebenaran postingan tersebut media ini menghubungi pihak penulis postingan, dan membenarkan kejadian tersebut.
“Iya benar, ya sekarang anaknya di RSUD Kertosono,” kata IW (26) seorang warga Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jumat (10/6/2022).
Menurut IW, pihak keluarganya ingin meminta pertanggungjawaban pihak Puskesmas Bandarkedungmulyo atas kondisi pasien balita yang kini tengah dirawat di RSUD Kertosono.
“Kalau kita mintanya pertanggungjawaban dari puskesmas, kalau bisa mengaku salah dan meminta maaf secara langsung,” ujarnya.
Lebih jauh, IW menyebut jika pihaknya sudah berupaya mengungkapkan keluhannya, hanya saja belum mendapat respon.
“Kemarin sudah dikoordinasikan sama bidan, kebetulan saya langsung periksa ke bidan, sama bidannya katanya sudah disampaikan apa ditegur gitu, tapi sampai sekarang kok gak ada jawaban apa-apa,” ungkapnya.
Sementara itu, saat dilakukan upaya konfirmasi kepada salah satu pihak Puskesmas Bandarkedungmulyo terkait kejadian tersebut, ia mengatakan akan disampaikan kepada pimpinannya.
“Ngapunten langsung ke kepala puskesmasnya saja nggeh, saya matur beliaunya dulu,” pungkasnya.