JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Kabupaten Jombang tengah bersiap dalam mengantisipasi adanya bencana alam di musim penghujan. Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengecek langsung kesiapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menghadapi bencana.
Guna mengetahui kesiapsiagaan sejumlah anggota dalam mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Jombang gelar apel pasukan dan peralatan alam yang dilaksanakan di lapangan Pemkab Jombang, Senin (25/10/2021).
“Seluruh personel TNI, Polri, BPBD, Nakes dan seluruh stakeholder lainnya, telah siap dalam menghadapi musim hujan pada bulan November, Desember, Januari, sampai Februari mendatang,” ujar Bupati kepada sejumlah awak media, Senin (25/10/2021).
Selain mengecek kesiapan alat, Bupati juga memastikan jika tanggul-tanggul yang di tahun sebelumnya jebol hingga terjadi banjir besar di Kecamatan Bandarkedungmulyo sudah direvitalisasi. Hal itu dikoordinasikan Pemerintah Daerah Jombang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Terus kita lakukan Pemda dengan BBWS sudah ada perbaikan banyak. Dan untuk yang skala besar sudah kita ajukan ke Kementerian PUPR,” terangnya usai memimpin apel setempat.
“Untuk jembatan-jembatan sungai yang berada di Jombang sudah kita mulai perbaiki sementara. Dan kedepannya akan kami lakukan pembangunan,” lanjutnya sembari memungkasi.
Di tempat yang sama, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan jika jumlah anggota yang terlibat dalam mengantisipasi bencana alam tersebut sekitar kurang lebih 2 ribu personil.
“Gabungan, mulai dari anggota polri, TNI, dan lainnya kita turunkan semua. Jadi totalnya mungkin bisa dua ribuan lebih begitu, makanya kami backup tapi semoga tidak akan ada kejadian,” terangnya saat ditemui.
Sementara soal tanggul sungai yang sempat mengalami kritis air, Kapolres Jombang mengatakan akan dilakukan koordinasi terlebih dahulu untuk membantu beberapa titik yang sampai ini masih kesulitan air.
“Kita pastikan dibackup beberapa titik lokasi yang masih kekurangan air di Jombang. Kalau untuk antisipasi bencana alam (seperti banjir) sudah kami siapkan dengan lengkap, salah satunya seperti perahu karet dan lain-lain,” pungkasnya.