JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam mencegah pungli pada penegakan hukum di lingkungan fungsi lalu lintas di Kabupaten Jombang, peneliti STIK Lemdiklat Polri Cek Fungsional melakukan pengecekan efektifitas elektronic traffic law enforcement (Etle).
Dalam gelar acara kunjungannya tersebut ditempatkan di ruang Jombang Comand Center (JCC), Senin (13/9/2021) sejumlah rombongan dari penelitian tersebut disambut baik oleh Kapolres Jombang berserta jajarannya.
“Selamat datang kepada Kombespol Solihin beserta anggota tim di Polres Jombang,” kata Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho saat menyapa kedatangan dari Tim supervisi dan peneliti STIK Lemdikat Polri yang dipimpin Kombespol Solihin dengan anggota tim terdiri dari Kombespol Prasetyo Rachmat Purboyo, AKBP H. Samsuri, Pembina TK II Dr. Vita Mayastisari dan Pentu Dr. Benyamin Lufpi.
Dalam sambutannya Kapolres menuturkan bahwa, kedatangan dari tim peneliti STIK Lemdiklat Polri tersebut guna melakukan pengumpulan data. Pengumpulannya itu dikatakan dengan cara meneliti terhadap fungsionalnya Etle di wilayah Kabupaten Jombang.
“Hal itu dilakukan dalam mencegah pungli pada penegakan hukum di lingkungan fungsi lalu lintas di Kabupaten Jombang,” terang AKBP Agung.
Selain itu, menurut Kapolres menerangkan bahwa, penerapan Etle merupakan suatu terobosan yang dilakukan oleh kepolisian sebagai tindak lanjut program Kapolri, yakni menjadi Polri yang presisi.
“Penerapan program Etle ini juga sekaligus untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara. Selain itu juga melanjutkan program Kapolri, menjadi Polri yang prediktif, esponsibilitas, dan transparansi berkeadilan,” katanya.
Di tempat yang sama Ketua Tim Penelitian STIK Lemdikat Polri, Kombespol Solihin menyampaikan turut berterimakasih atas bantuannya dari Kapolres Jombang dalam membantu mempersiapkan kegiatan penelitian.
“Tujuan kami adalah untuk mengumpulkan data dan tanggapan bapak ibu sekalian terkait dengan kelebihan maupun kekurangan progran ETLE serta kendalanya sebagai bahan penelitian kami,” ujar dalam sambutannya.
Diketahui bahwa dalam pelaksanaan tersebut terbagi menjadi dua sesi pelaksanaan, diantaranya sesi pengisian kuisioner dan penyampaian pendapat atau presepsi peserta yang hadir terkait kelebihan maupun kekurangan progran ETLE serta kendalanya di Kabupaten Jombang.