Penyadapan WhatsApp dilakukan menggunakan aplikasi pihak ketiga dengan memanfaatkan fitur WhatsApp web. Hal itu dilakukan dengan mengintip informasi di akun Whatsapp orang lain dengan sengaja tanpa sepengetahuan orangnya.
Berikut kami rangkum 7 cara agar WhatsApp anda tidak disadap.
Pertama, logout whatsApp web
Untuk menghindari penyadapan WhatsApp lewat aplikasi yang meniru WhatsApp Web, pengguna bisa mengecek perangkat apa saja yang menggunakan akun Anda lewat WhatsApp Web.
– Klik opsi titik tiga di kanan atas
– Klik WhatsApp Web
– Muncul daftar perangkat yang login dengan akun Anda
– Pilih logout dari semua perangkat
Kedua, aktifkan verifikasi dua faktor
Untuk mengamankan akun WhatsApp Anda yang selanjutnya adalah mengaktifkan verifikasi dua faktor. Ini adalah opsi untuk mengirimkan kode enam angka tiap pengguna masuk dengan nomor Whatsapp terdaftar ke perangkat baru, seperti dilansir The Verge.
Kode yang dimaksud berbeda dengan OTP, cara ini digunakan agar orang tak bisa masuk begitu saja ke akun WhatsApp pengguna dan membajak lewat kode QR.
– Klik opsi titik tiga di kanan atas
– – Setting > Account > Two Step Verification
– Klik Enable
– – Masukkan enam kode rahasia yang dipilih
– Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa.
Ketiga, atifkan pemindai sidik jari
Agar tak sembarang pengguna bisa masuk ke akun WhatsApp Anda dan memindai kode QR untuk menyadap, pengguna bisa aktifkan fitur pemindai sidik jari.
– Klik opsi titik tiga di kanan atas
– Klik Privasi
– Klik kunci sidik jari
– Aktifkan
– Pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari
WhatsApp meminta pengguna memilih berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis, segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
Keempat, install ulang WhatsApp
Install ulang WhatsApp adalah cara untuk mengamankan akun WhatsApp agar tidak disadap selanjutnya dengan install ulang WhatsApp. Hal ini bisa diterapkan jika Anda terlanjur klik ‘OK’ saat ada peringatan untuk memindahkan akun seperti disebutkan sebelumnya.
Namun, sebaiknya ini dilakukan tetap menggunakan nomor yang didaftarkan pada WhatsApp sebelumnya. Sebab, kode OTP WhatsApp akan dikirimkan ke nomor yang terdaftar.
Kelima, nonaktifkan akun
Jika akun WhatsApp diketahui telah diretas, nonaktifkan akun segera untuk memastikan tidak ada yang menggunakan akun WhatsApp.
Caranya dengan mengirim email ke dukungan WhatsApp di [email protected] dengan keyword “Lost/stolen: please deactive my account” di badan email, seperti ditulis India Today. Setelah penonaktifan berhasil, Anda memiliki 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun Anda sebelum dihapus sepenuhnya.
Keenam, sesuaikan pengaturan privasi
WhatsApp yang menyediakan berbagai opsi privasi kepada pengguna. Platform berbagi pesan ini memberi pengguna opsi untuk memilih dengan siapa mereka ingin berbagi foto profil, status, dan rincian lainnya.
Dikutip The Indian Express, sebaiknya ubah pengaturan menjadi ‘Hanya Kontak’. Ini berarti hanya nomor telepon yang disimpan di smartphone Anda yang dapat melihat foto profil, status, dan nomor telepon.
Ketujuh, kunci layar akun WhatsApp
Cara ini mengamankan akun WhatsApp Anda agar tidak disadap adalah cobalah opsi mengunci layar akun WhatsApp yang tersedia di Android. Hal tersebut akan memastikan tidak ada orang lain yang bisa membuka akun WhatsApp Anda.
Caranya sangat mudah, cukup buka Pengaturan > Privasi > lalu pilih opsi Kunci Layar. Kemudian Anda perlu memindai sidik jari.
Itulah tujuh cara mengamankan akun WhatsApp agar tidak disadap. Lebih baik dicegah terlebih dahulu daripada mengobati.