MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Masifnya penyebaran covid-19 di Kabupaten Jombang, membuat pemerintah Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung berupaya mengantisipasi penyebaran dengan berbagai cara. Salah satunya pembuatan jamu herbal.
Kepala Desa Tanggalrejo, Dimas Wahyu Ramadhana mengatakan pembuatan jamu herbal itu dilakukan oleh ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) sebagai upaya mengobati pasien covid-19 dan meningkatkan daya tahan tubuh.
“Sebelumnya kami melakukan pelatihan di dapur umum yang disediakan Pemkab Jombang, ibu-ibu belajar dari sana kemudian diterapkan di desa,” tuturnya pada Kabarjombang.com, Senin (16/8/2021).
Dalam satu kali produksi ibu-ibu PKK di desa setempat berhasil membuat 200 liter jamu dalam satu hari untuk dibagikan kepada warga terutama bagi warga yang terkonfirmasi positif covid-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri.
“Kita menawarkan ke warga dan ini dibagikan secara gratis kepada warga. Warga yang ingin meningkatkan daya tahan tubuh bisa ambil sendiri ke dapur umum desa dan kita bagikan ke warga yang sedang isoalasi mandiri,” katanya.
Untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19 dalam satu hari dianjurkan mengkonsumsi dua liter jamu herbal. Sedangkan untuk menangkal covid-19 atau untuk menjaga daya tahan tubuh dianjurkan minum 2 sampai 3 gelas satu hari.
“Untuk resepnya dalam satu liter ada kapulaga 5, jahe 15 gram, kencur 15 gram, daun srikaya 25 lembar, daun jambu air 2, pandan 7, dan gula aren secukupnya. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Wakil Bupati Jombang, Sumrambah,” kata Dimas memungkasi.