DIWEK, KabarJombang.com – Kurma merupakan salah satu hidangan yang tak pernah terlepas saat momentum Ramadan.
Selain sebagai menu pembuka ketika buka puasa, kurma juga memiliki khasiat yang baik bagi tubuh.
Tak heran jika penjualan kala Ramadan tiba, membawa rejeki bagi para penjual kurma. Seperti yang dituturkan Kristin, penjual aneka kurma di tepi Jalan Raya Cukir, Diwek atau Depan Pabrik Gula Cukir.
Selama Ramadan kurma yang dijajakannya itu laris manis diburu pembeli. Satu hari omset penjualan yang didapat mencapai Rp 600 ribu, sedangkan hari tertentu paling laris bisa mencapai Rp 1,5 juta.
“Saya jualan kurma sudah 7 tahun. Biasanya jualan dikawasan Gus Dur. Tapi kalau Ramadan ditepi jalan ini mulai pagi pukul 08.00 sampai menjelang salat tarawih,” ungkapnya pada kabarjombang.com, Rabu (21/4/2021).
Kurma yang ditawarkan antara lain kurma golden, kurma palma dan kurma barari dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan juga terjangkau mulai dari kemasan kecil hingga satuan kilogram.
“Kemasan kecil mulai dari Rp 5 ribu ada, sampai per kilogram kurma golden Rp 50 ribu. Macam-macan disini harganya sesuai dengan jenis kurmanya,” katanya.
Sementara untuk laba bersih per harinya, Kristin mengaku mendapat keuntungan kurang lebih Rp 200 ribu per harinya.
“Memang ketika Ramadan saat pandemi covid-19 sangat berdampak dan omset sedikit menurun. Untuk penjualan meningkat seperti ini mulainya awal Ramadan hingga lebaran tiba,” pungkasnya.