8 Tahun Beroperasi, RSIA Nurhasnah Jombang Diduga Belum Kantongi Izin

MOJOAGUNG, KabarJombang.com – Rumah sakit ibu dan anak (RSIA) Nurhasnah milik salah satu dokter senior di Kabupaten Jombang, diduga belum mengantongi izin operasional. Meski sudah beroperasi sejak bertahun-tahun lalu.

RSIA Nurhasnah yang berdiri di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, sejak 2013 lalu itu sempat berhenti beroperasi karena belum terbelit persoalan izin pendirian rumah sakit.

Namun, tahun 2018 lalu RSIA Nurhasnah Mojoagung, Kabupaten Jombang nekat kembali beroperasi melayani pasien rawat inap. Meski hingga saat ini izin operasional belum mereka kantongi.

“Sempat saya tanyakan izin rumah sakit (ibu dan anak Nurhasnah Mojoagung) itu ke Dinas Kesehatan, katanya tidak memiliki izin sampai saat ini. Tapi tetap beroperasi. Dulu sempat tutup sekitar tahun 2013, namun kembali buka lagi pada 2018 lalu sampai sekarang,” kata sumber KabarJombang.com, Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, rumah sakit bodong ini tidak hanya melayani rawat inap, tetapi juga pasien covid-19. Padahal semestinya cuma bisa dilakukan oleh RS yang berizin serta memiliki kelengkapan fasilitas maupun dokter penanggung jawab.

“Dalam hal ini RSIA Nurhasnah tidak ada izin, jadi harusnya surat edaran dari Kemenkes (Kementrian Kesehatan) tidak berlaku,” tandas sumber ini seraya menegaskan bobroknya sistem pengawasan terhadap rumah sakit di Jombang.

Ia berharap agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang untuk segera turun tangan, terkait banyaknya rumah sakit yang nekat beroperasi meski tidak memiliki izin. Salah satunya rumah sakit ibu dan anak Nurhasnah Mojoagung.

Terpisah, anak pemilik RSIA Nurhasnah, Deni menuturkan jika untuk persoalan izin operasional RS, dirinya tidak bisa memberikan penjelasan. Ia justru meminta agar hal tersebut ditanyakan ke pihak manajemen.

“Untuk izin rumah sakit, langsung saja ke Pak Eko (manajer rumah sakit),” tandasnya kepada KabarJombang.com, beberapa waktu lalu.

Pantauan KabarJombang.com di RSIA Nurhasnah, terlihat ada beberapa pasien yang menjalani rawat inap.

Sementara salah seorang pegawai RSIA Nurhasnah Mojoagung, Nana mengatakan jika RS tempatnya bekerja memang menerima pasien rawat inap.

“Rumah sakit ini memang ada rawat inapnya,” tegas dia.