JOGOROTO, KabarJombang.com – Kabupaten Jombang, selain dikenal dengan sebutan Kota Santri juga terkenal dengan beberapa kerajinannya. Salah satunya adalah pengrajin kasur di Dusun/Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto.
Usaha yang dimiliki warga setempat itu hingga kini masih dijalankan sebagai profesi sehari-hari. Setidaknya terdapat sebanyak 25 pengrajin dalam dusun tersebut. Kasur hasil kerajiannya dikirim ke beberapa daerah di Jombang maupun luar Jombang.
“Ada di Dusun Ngumpul, yang mayoritas profesinya adalah membuat kasur, kira-kira ada 25 pengrajin yang ada di sana. Dan hasil produksinya selain di Jombang juga dikirim ke luar Jombang.” tutur Suwandi Sekretaris Desa Ngumpul, kepada KabarJombang.com Rabu (24/2/2021).
Karsoyo salah satu pengrajin kasur Ngumpul mengatakan, memulai usahanya sejak tahun 1980 an lalu.
“Sudah lama jualan kasur dari tahun 80-an kalau gak salah, Bekerjanya ya gini bikin kasur untuk menyangga ekonomi selama ini.”katanya.
Segala kegiatan produksi diungkapkan Karsoyo menggunakan cara manual. Sementara bahan isian kasur yang dibuat tergantung dari pesanan.
“Semua pengerjaanya manual dikerjakan sendiri, ngisi isian ke kasur juga sendiri. Isinya mau dikasih busa atau kapuk tergantung pemesan maunya gimana.”ungkapnya.
Dibeberkan Karsoyo, kasur produksi di tempatnya terkenal hingga luar Jombang. Banyak toko besar yang mencarinya untuk dijual di berbagai daerah.
“Dari dulu kasur disini dikenal dimana-mana, Nganjuk, Pare, Babat, Lamongan, Bojonegoro dan daerah lain ambilnya disini dijual di toko-toko sana.”bebernya.
Lebih lanjut Karyoso mengatakan, terkadang ada penjual kasur mengaku kasur produksi Ngumpul. “Padahal bukan, karena memang kualitas kasur sini sudah banyak yang tahu.”tambahnya.
Terkait dengan banyaknya pengrajin kasur di Dusun Ngumpul, dia dan beberapa pengrajin lain tidak mempermasalahkan. Karena semua pengrajin sudah mempunyai lahan pasar masing-masing.
“Iya banyak di sini yang jualan kasur dan gak masalah. Karena semuanya sudah punya pelanggan sendiri-sendiri, rezeki sudah ada yang atur.”jelasnya.
Banyaknya pengrajin kasur yang di Desa Ngumpul berawal adanya seorang yang berhasil dan sukses menjadi pengrajin kasur. Selanjutnya diikuti warga lain yang menjadi pengrajin kasur.
“Awalnya dulu itu cuma satu yang jualan kasur, karena berhasil dan sukses. Akhirnya banyak yang ngikuti sampai sekarang,”pungkasnya.