BANDARKEDUNGMULYO, KabarJombang.com – Kinerja posko penanganan banjir di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang dipertanyakan terkait penyaluran bantuan ke warga korban banjir Jombang.
Ini karena banyak barang bantuan untuk korban banjir Jombang masih tertimbun di posko bencana.
Menurut salah seorang warga Kecamatan Bandarkedungmulyo Geby, ia lebih memilih menyalurkan bantuan langsung ke korban banjir Jombang. Karena takut jika diserahkan ke posko akan ditimbun dan tidak langsung diberikan.
“Saya langsung berikan ke warga-warga korban banjir yang ada di sekitar tanggul Bandarkedungmulyo langsung, karena takut kalau di posko tertimbun lama dan tidak segera diberikan ke warga langsung,” tutur Geby kepada KabarJombang.com, Selasa (9/2/2021).
Perempuan berusia 40 tahunan ini mengatakan jika pembangian bantuan yang disalurkan kepada warga korban banjir Jombang tidak merata.
“Soalnya kemarin yang saya lihat disitu dan disana (sambil menunjuk tenda pengungsi di tanggul) itu pada ndak rata gitu. Solanya yang disana sudah dapat sembako-sembako semua, yang disini belum dapat,” kata Geby.
Geby menyayangkan ketika banyaknya nasi yang ada di posko-posko belum dibagikan ke pengungsi dan berakhir basi. Tingkat kepercayaannya kepada posko pun menurun yang sebelumnya dianggap posko akan bekerja maksimal ternyata di lapangan sebaliknya.
“Terus di posko-posko itu banyak nasi yang belum dibagikan kan sayang kalau basi, jadi mending langsung dibagikan ke tenda-tenda,” ungkapnya.
Bantuan yang disalurkan sejak hari pertama dari salah satu donatur melalui Geby ini berupa sabun cuci, alat mandi, alat bersih-bersih rumah, obat-obatan dan roti.