JOMBANG, KabarJombang.com – Lambannya penanganan kasus ketenagakerjaan yang dialami kaum buruh di Jombang. Membuat anggota Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumi) kembali turun jalan.
Mereka menggelar aksi di depan Gedung DPRD Jombang, Kamis (1/10/2020) sejak sekitar pukul 10.00 WIB berakhir pukul 12.00 WIB.
Ketua Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumi) Jombang, Luthfi mengatakan, aksi ini menuntut DPRD Kabupaten Jombang, mengkaji secara hukum masalah yang sedang dihadapi kaum buruh di Jombang.
“Tuntutan kami hari ini meminta DPRD mengkaji secara hukum permasalahan tenaga kerja yang ada di Kabupaten Jombang,” jelasnya.
Menurutnya, ketika sudah dikaji secara hukum DPRD dapat memberikan rekomendasi kepada bupati atau gubernur untuk diselesaikan.
“Ketika sudah dikaji secara hukum DPRD Kabupaten Jombang berani memberikan rekomendasi kepada bupati atau gubernur, bahwa kasus ini harus segera diselesaikan” imbuhnya
Dikatakan, ada beberapa kasus yang hingga saat ini belum diselesaikan. Diantaranya adalah pelanggaran normatif yang dilakukan beberapa perusahaan terhadap buruhnya.
Kekurangan atau selisih pesangon korban PHK, terjadinya kekosongan pegawai mediator pada kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang.
Dalam demonya tersebut, wakil dari Sarbumi melakukan audensi dengan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Jombang.
