JOMBANG, Kabarjombang.com – Keluhan tidak layaknya bangunan Gedung juang 45 oleh para veteran Jombang, bukan isapan jempol belaka. Gedung yang beralamat di jalan Gatot Subroto Jombang tersebut, selain berlumut pada dindingnya, banyak plafon yang ambrol.
Saat tim kabarjombang.com, kelompok faktual media, menyambangi markas para pejuang ini, gedung nampak seperti bangunan tak berpenghuni. Padahal, gedung ini merupakan gedung serbaguna yang merupakan pusat kegiatan sejumlah organisasi. Selain banyak plafon yang ambrol dan kondisi tembok yang sudah lumutan, banyak kayu atap yang sudah mulai rapuh.
Jiman salah satu warga sekitar gedung Juang 45 yang berhasil kami temui menyebut, kondisi bangunan gedung juang 45 yang rusak itu telah lama terjadi. “Sudah banyak plafon yang berjatuhan, kebetulan saya kerap dimintai tolong untuk benerin, kondisi kayu atapnya sudah lapuk, pokoknya parah banget,” terang dia rabu (12/8/2020).
Pernyataan Jiman sendiri seolah membenarkan keterangan ketua Dewan Pimpinan Cabang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Letnan Kolonel Purnawirawan, Kapi. Kapi sendiri bahkan menyebut telah mengajukan perbaikan kepada pemerintah daerah. Namun hingga kini belum direspon.
“Kami hanya minta pemerintah bisa segera memperbaiki. Mengingat Gedung juang 45 tersebut peninggalan pendahulu kita, harus tetap jaga, rawat dan pelihara dengan baik. Kalau kita para pensiunan ini disuruh memperbaiki gedung ya gak mungkin, bisa sekedar memenuhi hidup dari uang pensiunan saja sudah sangat bersyukur” ulas Kapi panjang lebar.
Terpisah Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Jombang, Muhammad Nasrulloh ketika dikonfirmasi mengatakan gedung juang 45 bukan merupakan aset Pemda. Karenanya, renovasi dan perbaikan gedung Juang bukan kewenangan pemerintah daerah. “Tapi besok akan saya pastikan dulu itu (gedung juang 45) aset kita atau bukan, akan saya tayakan teman teman Bidang Aset,” jawab dia.