JOMBANG, KabarJombang.com – Seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Dusun Sambongduran, Desa/Kecamatan/ Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dikabarkan melarikan diri dari rumah sakit, Minggu (9/8/2020).
Menurut salah satu sumber, pasien berjenis kelamin pria berinisial PL itu, sebelumnya sudah menjalani isolasi di Rumah Sakit Islam (RSI) yang berlokasi di Jalan Brigjen Kretarto, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, lebih dari satu minggu.
PL dikabarkan kabur sejak tiga hari lalu, dan hingga kini belum terdeteksi keberadaannya. Sontak, kabar kaburnya PL dari perawatan medis ini membuat gempar warga di Dusun Sambongduran.
“Di lingkungan kami sudah gempar, katanya sih sudah diisolasi satu mingguan. Di rumahnya juga tidak ada,” ujar sumber yang enggan diseburkan identitasnya.
Kepala Desa (Kades) Jombang, Endang Mila, membenarkan kabar tersebut. Menurut informasi yang diperoleh pihak desa, awalya, PL masuk ke rumah sakit setelah mengeluh sakit di bagian lambung. Pihak keluarga kemudian membawa PL ke RSI dan langsung dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif.
Setelah itu, lanjut Endang, PL diisolasi dan dilakukan tes Swab. Namun, setelah hasil Swab keluar dan dia dinyatakan positif Covid-19, PL malah menghilang dan sudah tidak berada di ruang perawatan.
“Swabnya turun, Pak PL sudah tidak ada di tempat. Kaburnya kira-kira sudah sejak tiga-empat hari lalu. Kami sudah tanyakan ke keluarga, istrinya juga tidak tahu, PL juga tidak pulang ke rumahnya,” terangnya.
Hingga saat ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Jombang, masih terus mencari keberadaan PL. Endang Mila mengimbau agar PL kooperatif dan kembali untuk menjalani isolasi.
“Kami sudah sampaikan ke istrinya, kalau beliau tidak mau dirawat bisa isolasi mandiri, nanti semua kebutuhan akan kami bantu,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi dari pihak RSI Jombang mengenai kronologi kaburnya pasien PL itu. Sementara, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, mengaku belum menerima laporan dan informasi terkait insiden ini.
“Belum ada informasi yang masuk ke kami,” pungkasnya.