JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam sehari, pasien positif di Kabupaten Jombang bertambah 24 orang. Tambahan ini, total positif Covid-19 di Kota Santri menjadi 333 kasus, per tanggal 8 Juli 2020.
Tambahan terbesar positif Corona terjadi di Kecamatan Peterongan, dan Kecamatan Jombang. Masing-masing, bertambah 7 pasien. Dengan demikian, jumlah positif Corona di Kecamatan Peterongan menjadi 81 kasus, dan Kecamatan Jombang berjumlah 32 kasus.
Disusul Kecamatan Ngoro tiga pasien dengan total 9 kasus, dan Kecamatan Perak dua orang menjadi 12. Lalu masing-masing satu pasien di Kecamatan Diwek 16 kasus, Tembelang 11 kasus, Ploso 8 kasus, Ngusikan 5 kasus, dan terakhir Bareng 1 kasus.
Kecamatan Bareng, sebelumnya tidak ada kasus positif alias zona putih, namuan kini ada satu orang positif. Pasien tersebut kini menjalani isolasi mandiri. Praktis, dari 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, hanya Kecamatan Wonosalam yang bertahan berzona putih.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengatakan, selain penambahan 24 pasien terkonfirmasi positif dan total ada 333 kasus positif Covid, juga ada penambahan 3 pasien sembuh. Hingga Rabu ini, pasien sembuh Covid-19 sebanyak 77.
“Pasien sembuh dari Kecamatan Jombang 2 orang dan Kecamatan Peterongan 1 orang,” katanya, Rabu (8/7/2020).
Untuk pasien meninggal dunia, masih tetap yakni 24 orang. Sedangkan dari 333 kasus positif, 173 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, dan 59 orang isolasi mandiri.
“Tujuh orang positif Covid 19 baru di Peterongan dan Jogoroto jalani isolasi mandiri,” imbuhnya.
Sedangkan perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jombang sebanyak 710 orang, 693 orang telah selesai pemantauan, serta 17 orang masih dalam tahap pemantauan.
“Hari ini ada penambahan 5 orang ODP dari yang sebelumnya 705 orang,” jelas Budi.
Budi melanjutkan, ada pengurangan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). PDP secara kumulatif sebanyak 83 orang. Dari 83 orang tersebut 10 orang telah selesai pemantauan 14 hari dan 6 orang isolasi mandiri, 20 orang meninggal dunia, 47 orang masih menjalani perawatan di RSUD.
“Sebelumnya PDP sebanyak 85 orang, kini 83, artinya ada pengurangan 2 pasien,” tandasnya.