JOMBANG, KabarJombang.com – Eko Pregi Aprilianto (20), pemuda asal Desa Pulo Lor, Kecamatan/Kabupaten Jombang, penyaru gadis berjilbab yang ditangkap anggota Polres Jombang dalam kasus penggelapan sepeda motor ternyata penipu ulung. Puluhan pengusaha luar kota berhasil dia perdayai hanya dengan modal jilbab dan bersolek di medsos.
Saat dirilis Polres Jombang pada Jumat (10/1/2020), Eko yang menyamar menjadi gadis bernama Ajwa Kamila Valencia itu mengaku, semua korbannya rata-rata laki-laki hidung belang. Dari aksinya itu dia berhasil menguras isi kantong dari lelaki yang mau menjadi pacarnya.
Eko juga mengaku, jika mau berpacaran dengannya harus ada kesepakatan terlebih dulu, yakni harus transfer sejumlah uang. Usai kesepakatan tersebut dijalani, baru ia mau berpacaran dengan korban. Jika tidak mau transfer, korban tak akan diladeni.
“Satu minggu mendapatkan transfer dari pacar-pacar saya kurang lebih sekitar 4,5 juta rupiah. Dalam satu tahun saya dapat uang kurang lebih sekitar 50 juta,” ucap Eko saat ditanyai Kapolres Jombang, AKBP Boby Pa’ludin Tambunan di Mapolres, Jum’at (10/01).
Eko mengaku sudah menjalani aksinya itu sekitar satu tahun. Dalam seminggu, dia mengaku bisa tujuh kali berganti pasangan. Rata-rata lelaki yang memacarinya dikenal korban lewat aplikasi android Tantan. Korbannya kebanyakan pengusaha dari luar Kota.
“Tiga orang dari Madiun, satu dari Yogyakarta, dari Surabaya ada lima belas orang. Ada yang transfer satu juta, ada yang dua juta, bahkan ada yang semua gajinya diserahkan,” akui Eko.
Saat ini, pelaku beserta sejumlah barang bukti di antaranya satu unit ponsel dan BPKB sepeda motor N-Max diamankan di Mapolres Jombang. “Pelaku akan dijerat dengan pasal 378 jo pasal 372 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 4 tahun,” pungkas Kapolres Jombang.