JOMBANG, KabarJombang.com – Industri kerajinan tangan mungkin merupakan hal biasa terdengar di telinga kita. Namun, yang satu ini nampaknya cukup unik dan menarik untuk disimak.
Seperti home industri kreatif gantungan kunci milik seorang remaja berusia 19 tahun asal Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, bernama Mochamad Hilmi ini, memang bukan home industri sembarangan.
Bahkan tak jarang, banyak orang yang sempat tertipu dengan gantungan kunci hasil karya Hilmi ini. Sebab, gantungan kunci realis ini memiliki bentuk dan model yang nyeleneh. Bahkan, sekilas hampir sama dengan aslinya.
Berbagai model seperti irisan gorengan tempe, ceker ayam, sayap hingga paha ayam, dipilih remaja berbakat ini untuk menyalurkan kretifitasnya di dunia seni sekaligus bisnis.
Hilmi menuturkan, model realistik seperti irisan tempe dan potongan ayam goreng ini sengaja dipilih karena bentuknya yang masih jarang, bahkan belum ada yang menggunakan.
Setiap bulan, Hilmi mampu memproduksi gantungan kunci 500 hingga seribu biji berbagai model. Bahkan, dari hasil karyanya ini, Hilmi mampu meraup omset sekitar Rp 4 juta hingga Rp 5 juta sebulan.
“Pemesanya berasal dari luar kota, ada yang Surabaya, Sidoarjo dan beberapa daerah lainnya,” ujar Hilmi.
Hilmi mengaku, keterampilan yang dia miliki ini sudah dia jalankan sejak duduk di bangku kelas tiga SMA. Dalam proses pembuatannya, bahan-bahan seperti kalsium dan campuran bahan kimia lainya dicampur dengan sejumlah bahan lainya menjadi satu adonan.
Setelah itu, bahan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan silikon sesuai model yang diinginkan.
Hilmi menambahkan, satu gantungan kunci dia jual dengan harga Rp 10 ribu. Namun, jika pesanan borongan, harganya dipatok sebesar Rp 4 ribu. Dia berharap akan mampu mengembangkan bisnisnya ini hingga luar wilayah.
“Ini untuk sementara saya jualnya lewat media promosi di media sosial, facebook dan lainnya,” pungkasnya.
Jurnalis: Muji Lestari
Editor: Nurul Yaqin