KABARJOMBANG.COM – Calon Bupati Jombang, Gus Syafi’in mewanti-wanti agar dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2018, tidak diwarnai politik uang. Ini disampaikan Gus Syaf saat hadir di tengah-tengah ratusan warga Dusun Balongteleng, Desa/Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Kamis (1/3/2018).
“Jangan memilih pemimpin karena pertimbangan diberi uang. Nantinya kita bakal rugi, karena pemimpin yang menggunakan politik uang tidak akan memikirkan nasib rakyat, melainkan bagaimana cara mengembalikan uang yang sudah ditebar,” tandas Cabup Jombang nomor urut 3 ini.
Gus Syaf berharap, warga Jombang lebih mengedepankan mencerna visi, misi dan program Paslon Bupati/Wakil Bupati-nya, bukan memilihnya karena uang. “Silahkan, pelajari dulu visi misi dan program yang dicanangkan, baru dipilih. Jangan gadaikan nasib kita, nasib anak cucu kita hanya gara-gara uang tak seberapa, menjelang pencoblosan,” sambung Gus Syaf.
Selain membahas agar warga menolak politik uang dalam Pilkada 2018 mendatang, Gus Syaf juga memberi jaminan bakal dibangunnya Jembatan Ploso, jika dirinya terpilih menjadi Bupati Jombang. Terkait hal ini, pihaknya telah melakukan lobi ke Kementrian PU. Sebab menurutnya, jembatan merupakan akses bergeraknya perekonomian rakyat.
“Saya sudah melobi Kementrian PU agar jembatan Ploso segera dibangun. Hasilnya, saya bisa menjamin jembatan Ploso bakal dibangun, saat saya diberi amanat rakyat menjadi Bupati Jombang. Selain jembatan Ploso, saya juga sudah melobi dibangunnya jembatan sungai Brantas di Kecamatan Megaluh,” ungkap Cabup yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Hanura, juga didukung PKPI dan PBB ini.
Dalam kesempatan itu, Gus Syafi’in juga menyinggung kendala pada sektor pertanian yang kerapkali dihadapi petani. Mulai dari kelangkaan pupuk, harga tanam mahal, hingga harga jual murah disaat panen. Menurutnya, melalui program ekonomi kerakyatan yang diusungnya, Gus Syaf juga bakal membuat kebijakan yang pro-petani.
“Tentu ada kebijakan yang ujung-ujungnya meringankan beban petani di Jombang selama ini. Makanya, jangan salah pilih hanya karena iming-iming uang yang nilainya tak seberapa, namun nasib kita tak diperhatikan,” tandasnya. (rief/kj)