JOMBANG, KabarJombang.com – Setelah melalui hasil musyawarah dan koordinasi bersama Camat, PPL serta 9 Kepala Desa, KenDuren Wonosalam akhirnya akan dilaksanakan pada tgl 23 Februari 2025 dan akan dihadiri oleh Bupati terpilih yang telah dilantik di tanggal 10 Februari 2025 mendatang.
Dewan Pembina Asparjo (Asosiasi Pariwisata Jombang) Yusron Aminulloh awalnya keberatan dengan wacana yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Sekda Kabupaten Jombang, Agus Purnomo yang meminta agar pelaksanaan KenDuren Wonosalam digelar pada 2 Februari 2025.
Yusron menilai, keputusan menggelar KenDuren 2 Februari 2025 tersebut kurang tepat. Alasannya, pada 2 Februari 2025 belum puncak panen raya durian di Wonosalam. Kedua, Ramadhan masih 2 Maret 2025, jadi ada Waktu tanggal 16 atau 23 Februari 2025. Dan ketiga, Bupati terpilih, H Warsubi dan Wakil Bupati terpilih, KH Salmanudin Yazid baru dilantik 10 Februari mendatang.
“Ini merupakan pestanya masyarakat Wonosalam. Tujuan Kenduren ini juga untuk sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Wonosalam. Jadi tidak perlu dilaksanakan secara terburu-buru mengingat masa panen juga belum tiba di tanggal 2 Februari,” ungkapnya.
Yusron yang kemudian melakukan aduan kepada Sekda, kepala Bapeda serta Camat Wonosalam akhirnya menemukan titik temu.
“Dari hasil musyawarah tersebut diputuskan bahwa Kenduren Wonosalam akan dilaksanakan pada tgl 23 Februari 2025. Yang meresmikan adalah bupati baru yang sudah dilantik yaitu Abah warsubi,” tegasnya.
Selain itu, hari ini (7/12/2024) 9 kepala desa Wonosalam juga melakukan silaturahmi ke kediaman Bupati terpilih, H Warsubi.
Kedatangan mereka selain bersilaturahmi adalah mengucapkan selamat atas terpilihnya Warsubi sebagai Bupati.
“Kami mengucapkan selamat kepada Abah Warsubi karena telah memenangkan kontestasi politik ini dengan gemilang. Sebagian besar masyarakat Jombang telah memilih Abah dan Gus Salman menjadi Bupati dan Wakil Bupati Jombang,” ungkap Wartomo, Kades Galengdowo, Wonosalam.
Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung program-program dari pemerintah Kabupaten Jombang untuk kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang baru, desa-desa di Kabupaten Jombang dapat terus berkembang dan semakin maju,” tambahnya.
Sementara itu, Warsubi mengucapkan terimakasih kepada para Kades karena sudah memberikan selamat, dukungan dan support.
Ke depan, ketika menjabat dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah kabupaten dengan para kepala desa.
“Nanti akan ada program peluncuran dana 800 hingga 1 miliar untuk desa. Tentunya harus ada kerja sama dan kolaborasi yang baik antara Pemkab dengan perangkat desa agar program bisa berjalan maksimal,” ujar Warsubi.
