JOMBANG, KabarJombang – Taman tirta wisata yang dulu sempat tersohor sebagai destinasi favorit warga Kabupaten Jombang berlibur, kini kondisinya makin tak terawat, Tidak ada sentuhan atau upaya dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jombang, untuk menghidupkan kembali tempat wisata yang penuh memori bagi anak-anak era tahun 90 an itu. Dahulu taman tirta wisata yang berada di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang menjadi satu-satunya jujugan masyarakat untuk berlibur.
Selain memiliki kolam renang serta tempat yang rindang, kolam ikan dan juga bangunan tengah kolam yang dulunya menjadi tempat semacam restoran itu kini sudah bagaimana kabarnya tidak ada yang tahu. Seiring waktu berjalan ketenaran tempat wisata yang dibangun pada tahun 1973 dan dikelola oleh Pemda Kabupaten Jombang kini tinggal kenangan. Entah dikarenakan kalah bersaing dengan wisata – wisata baru yang muncul, namun yang pasti saat ini kondisi taman tirta wisata sangat memprihatinkan. Meski pada tahun 2011 silam Pemda Kabupaten Jombang menggelontorkan dana Rp 1,1 miliar untuk renovasi wahana kolam renang tersebut.
Pemkab Jombang sendiri ketika dikonfirmasi mengaku telah lama menggodok permasalahan tirta wiasata disetiap kesempatan yang ada, “Itu memang sudah lama digodok, bahkan dalam waktu dekat kita berencana melakukan investasi dengan investor terkait pemeliharaan Taman tirta Wisata Kabupaten Jombang,” tegas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo. Dijelaskan, rencana pemeliharaan taman tirta wisata sendiri telah menarik beberapa Investor untuk melakukan projek pemeliharaan Tirta wisata. Namun diakuinya, jumlah investor yang tertarik pada project tersebut.
“Sudah ada beberapa, tapi saya belum bisa mengatakan karena belum deal, namun saya tegaskan kembali, bahwa investor yang minat akan Tirta Wisata Jombang ini memang sudah ada,” ungkap Teguh memungkasi percakapan dengan kabarjombang. Siapakah yang berniat untuk membangun kembali kemegahan Tirta Wisata ? Hingga berita ini ditulis, belum ada satu nama investor yang bisa dihubungi tim redaksi.