Warga Jombang sedang berwisata di Bajak Laut 2 Wonosalam. (Daniel Eko).
WONOSALAM, KabarJombang.com – Memasuki hari ketiga Lebaran 1442 H/2021M. Sabtu (15/5/2021), masyarakat Jombang banyak menghabiskan waktu bersama keluarga berwisata di Bajak Laut 2 Wonosalam, Jombang.
Adanya larangan mudik tahun ini, membuat masyarakat memilih berwisata di lokal Jombang. Salah satunya Wisata Bajak Laut 2 Wonosalam, Jombang terpantau dipadati ratusan pengunjung.
Rata-rata pengunjung berasal dari Kabupaten Jombang. Para pengunjung berdatangan dengan membawa rombongan keluarga hingga puluhan orang.
Dona Vianti warga Kecamatan Mojowarno, mengatakan, sengaja untuk berlibur di hari ketiga Lebaran bersama keluarga besarnya. Wisata Bajak Laut 2 dipilihnya karena cocok sebagai tempat bermain untuk keponakannya.
“Saya tadi kesini bersama 14 anggota keluarga besar. Walaupun di tengah pandemi sebenarnya takut, tapi kami tetap mematuhi protokol kesehatan mulai memakai masker hingga membawa handsanitizer,” ungkapnya.
Pengunjung lain, Zuhroh warga Jombang Kota sengaja memilih wisata lokal di Kabupaten Jombang, sebab tahun ini masih ada larangan mudik.
“Kesini bersama keluarga terutama bersama anak-anak. Adanya larangan mudik kami memutuskan untuk berwisata di dekat sini saja, di lokal Jombang,” terangnya.
Sementara penanggung jawab wisata, G. Ali Wahyudi menuturkan, jika obyek wisata dengan konsep wisata air dengan ornamen bajak laut ini dipadati sekitar 300 pengunjung.
“Sebenarnya ini ada penurunan drastis dari sebelumnya. Target kami hari ini bisa mencapai 500 hingga 1.000 pengunjung. Namun karena adanya kebijakan pemerintah dengan penyekatan berdampak penurunan pengunjung,” kata Yudi sapaan akrabnya.
Ditambahkannya, saat ini pengunjung di dominasi oleh masyarakat lokal Jombang. Pengunjung diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan salah satunya memakai masker dan cek suhu tubuh sebelum masuk kawasan wisata.
“Kuota penuh dimasa pandemi kita bisa menampung 1.000 orang. Kalau normal bisa menampung 2.000 orang. Karena kami sudah memperluas wilayah di belakang. Namun saat ini saja pengunjung belum mencapai 500 orang,” pungkasnya.
Leave a Comment