JOMBANG, KabarJombang.com – Kabupaten Jombang tak bisa dilepaskan dari cerita sejarah. Kali ini satu dari sekian banyak situs akan mulai kembali di ekskavasi, setelah sebelumnya sama sekali belum dilakukan.
Situs yang nantinya akan di ekskavasi itu berada di Desa Sukosari, Kecamatan Jogoroto, Jombang yakni situs Mbah Blawu. Situs yang sepintas mirip sumur dan condong menjurus ke dalam tanah ini, sejatinya sudah ditemukan sekitar setahun lalu oleh warga setempat.
Lokasi situs yang punya bentuk seperti sumur ini dikelilingi oleh persawahan, sehingga akan sangat sulit jika ingin mencari situs ini dari luar. Menurut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang, melalui Sekretaris Disdikbud, Bambang Rudy, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan BPCB Jatim guna keperluan ekskavasi.
Anggaran yang disiapkan pun berkisar sekitar Rp50 juta. Proses ekskavasi pun rencananya akan dilakukan pada bulan September 2022 mendatang.
“Kami sudah koordinasi juga dengan pihak BPCB Jatim untuk proses ekskavasi situs (Mbah Blawu). Karena memang di area itu diduga ada struktur bangunan candi,” ucapnya pada Selasa (23/8/2022).
Sementara itu, menurut penuturan Juru Pelihara (Jupel) Situs Mbah Blawu dan Situs Pandegong, Jayadi, situs ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga, yakni M. Saleh. Awalnya, Saleh ketika itu ingin menanam singkong.
“Saat mencangkul itu, di dalam tanah sekitar 5 meter, cangkul ya kena sebuah benda yang mirip baru. Benda tersebut berbentuk lingkaran tebalnya sekitar 15 centimeter dan punya berdiameter 90 centimeter,” katanya.(Anggit)