JOMBANG, KabarJombang.com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, Hari Purnomo merespon keluhan derita lansia yang hidup berdua dengan cucunya di rumah yang hampir roboh.
Hari mengatakan, ia sudah menerjunkan tim untuk cek ke lokasi rumah Choirul Abidin (71) warga Dusun Tanjunganom, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang yang rumahnya hampir roboh.
Dari cek awal di lokasi ia mengatakan, Choirul sudah masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Jombang. Selain itu, lansia tersebut juga penerima Bantuan Sosial (Bansos) Dana Desa (DD).
“Juga terhubung masuk ke penerima Bansos KIS (BPJS Kesehatan PBID) Pernah mendapat Bansos Permakanan Lansia. Untuk SDM Dinsos proses koordinasi dengan Pemdes dan cek lapangan. Solusi dan tindak lanjut akan di diskusikan bersama Pemdes,” ucapnya saat dikonfirmasi KabarJombang.com, Rabu (5/6/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya karena kurang mendapatkan perhatian pemerintah kabupaten, Choirul Abidin (71) warga Dusun Tanjunganom, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Jombang hidup di rumah yang hampir roboh.
Masa tua Choirul bisa dibilang menderita. Hanya tinggal berdua dengan cucunya di rumah yang kondisinya sangat memprihatikan.
Kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, genteng atap rumahnya mulai roboh bahkan bisa langsung melihat langit. Choirul tidur hanya beralaskan banner bekas dan satu banyak kapuk yang sudah lusuh.
Choirul dulunya bekerja sebagai penjual es janggelan di salah satu halaman Sekolah Dasar (SD). Namun sekarang ia sudah tidak bekerja karena usianya yang sudah renta dan sakit-sakitan.
“Sudah tua badan saya sering gemetar. Sehari-hari hanya tidur saja tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya saat dikonfirmasi pada Senin (3/6/2024).
Untuk makan sehari-hari ia dengan tubuh tuanya itu hanya mengandalkan hantaran yang diberikan oleh tetangga sekitar dan juga bantuan yang diberikan oleh pihak desa. “Kadang ada tetangga yang mengantar makanan ke rumah,” ujarnya.