Tradisi Megengan Jelang Ramadan, Penjualan Kue Apem di Jombang Meningkat 

Lapak kue apem di Pasar Legi Jombang. (Diana KN).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com- Tradisi Megengan sebagai tanda menjelang datangnya bulan Ramadan. Jelang Ramadan 1442 H tahun ini, di Jombang penjualan kue apem di pasar tradisional mengalami peningkatan.

Kue apem jelang Ramadan merupakan hal yang diidentikkan dengan menyambut bulan puasa. Dengan tradisi Megengan kue apem menjadi tambahan saat masyarakat membuat makanan untuk para tetangga, ke masjid atau musholla, hal ini masih dilakukan di Jombang.

Baca Juga

Meningkatnya penjualan kue apem dijumpai di Pasar Legi Jombang. Menurutnya mulai banyak orang yang membeli kue apem untuk melengkapi tradisi Megengan.

“Sebenarnya dari kemarin sudah menyediakan kue apem, tapi hari ini yang mulai banyak yang nyari. Dan biasanya puncaknya adalah besok dan lusa,”tutur Denok salah satu penjual kue apem tersebut.

Menurutnya ketersediaan kue apem tidak dilakukannya setiap hari. Namun memasuki tradisi Megengan jelang Ramadan dirinya sengaja menyediakan dengan jumlah banyak.

“Kalau hari biasa ya enggak jualan, kadang kalau ada yang pesan saja. Kalau ini pas Megengan menyiapkan 1.200 pcs, ada yang bikin sendiri gak ngatasi, sehingga dapat dari orang,”jelasnya.

“Kalau harganya beragama tergantung, dari apem yang bagaimana, tapi kalau saya jualnya harga Rp 1.500 hingga Rp 2.500 dan buka sampai sore, “tambahnya.

Sementara itu salah satu pembeli, Indra warga Tembelang, mengatakan memang dalam tradisi Megengan membutuhkan apem sebagai tambahan dalam makanan yang dibuatnya.

“Dalam acara Megengan memang selalu butuh apem untuk tambahannya, dan daripada harus bikin sendiri, beli gini langsung enak jadi praktis,”pungkasnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait