Sosok Mahasiswi Unipdu Jombang, Relawan Perempuan Tangguh Erupsi Gunung Semeru

Ayu Andira, perempuan asal Kabupaten Jombang yang menjadi relawan bencana erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Ayu Andira, perempuan asal Kabupaten Jombang yang menjadi relawan bencana erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Penuh rasa sosial, tak mudah patah semangat, begitulah latar belakang dari salah satu perempuan asal Kabupaten Jombang yang menjadi relawan dalam bencana erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.

Adalah Ayu Andira, perempuan yang juga merupakan salah satu mahasiswa di kampus Universitas Pesantren Darul Ulum (Unipdu) Jombang. Dengan mempunyai skill dalam organisasi Ikatan mahasiswa peduli alam semesta, ia pun bisa bergabung dengan para relawan untuk membantu warga terdampak bencana erupsi gunung Semeru.

Baca Juga

“Awalnya mengajukan, karena saya ingin merasakan langsung bagaimana ikut membantu dalam penanganan sejumlah warga yang terdampak bencana di sana. Alhamdulillah ternyata terpilih juga,” ujarnya kepada KabarJombang.com, Minggu (12/12/2021).

Setelah berada di lokasi kejadian, pihaknya mengatakan bahwa merasa sedih setelah melihat kehidupan para warga terdampak yang mengungsi. Berdasarkan pengakuannya mengatakan seperti kehidupan yang sungguh pilu.

“Saya di sini sebagai Rapid Assessment APG Gunung semeru. Bagian data mendata, dan menghibur anak-anak muda yang turut terdampak dalam bencana ini,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Selain menemani, ia mengaku juga turut menjadi salah satu relawan yang ikut dalam proses pencarian warga yang menjadi korban bencana erupsi tersebut. Kala itu secara tidak langsung ikut serta untuk mengevakuasi jenazah korban.

“Tidak hanya korban manusia. Disini juga banyak hewan yang juga terdampak erupsi abu panas dari gunung Semeru. Selain itu banyak juga rumah-rumah warga yang terpendam. Kalau tugas saya cuma di bagian data mendata, dan menemani serta menghibur para anak muda yang lagi mengungsi,” katanya.

Kendati hanya 5 hari, berada di kawasan gunung Semeru dan berinteraksi langsung dengan masyarakat yang terdampak, menurutnya bisa mendapatkan banyak ilmu yang bisa menjadi pelajaran.

“Mulai dari ilmu bagaimana kita bersosial, dan bantu membantu, serta kehidupan di kawasan pegunungan ketika pagi dan malam. Karena berada di sini dengan di kota, suasananya sungguh sangat berbeda. Ya pada akhirnya bagaimana kita tetap harus bisa menyesuaikan keadaan,” tukasnya.

Sementara itu pihaknya berupaya bahwa, usai berkecimpung menjadi relawan setempat bisa menjadi ilmu yang bermanfaat. Kemudian tiada harap selain terhadap warga setempat untuk selalu diberikan kesabaran dan kebutuhannya terus terpenuhi.

“Alhamdulillah bantuan demi bantuan sudah lancar. Dari Jombang juga tidak sedikit yang mengirim bantuan untuk warga terdampak bencana di sini. Ya harapannya juga semoga segera kita sama-sama selalu diberikan keselamatan. Kalau motivasinya cukup bahwa jangan lupa dengan kehidupan bersosial saja,” imbuhnya memungkasi.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait