Sempat Aman, Stok Darah Golongan A dan O di Jombang Mulai Menipis

Kabag Pelayanan UTD PMI Jombang, Rahmat Siswojo.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Sempat terbilang aman, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, Jawa Timur, kini mulai menipis. Bahkan, stok darah golongan A dan O mengalami kritis, sebab efek virus Corona.

Kabag Pelayanan UTD PMI Jombang, Rahmat Siswojo mengatakan, sebelumnya stok darah di PMI Jombang kondisi aman, namun saat ini mengalami kritis, terutama untuk golangan darah A dan O.

Baca Juga

“Siang ini stok golongan darah O sebanyak 25 kantong dan golongan A sebanyak 4 kantong. Sedangkan golongan darah B 240 kantong dan AB 46 kantong,” kata Rahmat Siswojo, Selasa (17/3/2020) saat ditemui di ruang kerjanya.

Pihaknya membenarkan, stok darah mulai menipis disebabkan efek virus Corona. Sebab, banyak yang membatalkan kegiatan donor darah missal. Padahal, jadwal di PMI Jombang sudah tersusun dan tinggal pelaksanaannya.

Pembatalan kegiatan donor darah, lanjutnya, terjadi di banyak Instansi dan sekolah-sekolah. Sementara di sisi lain, masih pasien sedang membutuhkan darah.

“Kalau kebutuhan darah pasien masih banyak, namun pendonor yang turun sekitar 50 persen. Sebagai perhitungan, darah yang dikeluarkan per hari mencampai 50 hingga 70 kantong darah. Dan jumlah donor biasanya 60 sampai 70 kantong per hari, turun menjadi 30 kantong perharinya,” papar Rahmat Siswojo.

Untuk memenuhi kebutuhan, Rahmat berharap pada pendonor sukarela agar tetap aktif donor darah. Agar stok darah di PMI Jombang tidak krisis dan bisa menolong kebutuhan pasien yang membutuhkan.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera melakukan donor darah. PMI masih menerima pendonor darah. Untuk pelayanan donor langsung datang ke PMI maupun kolektif,” tandasnya.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait