JOMBANG, KabarJombang.com- Salat Gerhana Bulan Total (GBT) digelar di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang, Rabu (26/5/2021), dipimpin KH Nur Hanan sekaligus sebagai Khatib.
Pelaksanaan salat tersebut begitu khusyuk, antusias masyarakat Jombang yang berbondong-bondong untuk menunaikan ibadah sunnah ini. Sebagai sarana mencari ridho dan meningkatkan ketaqwaan diri kepada Allah SWT.
“Dengan adanya gerhana ini kita berusaha untuk meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas ketaqwaan kepada Allah SWT, sebagai bekal nanti saat kita kembali kepada Allah,” terang KH Nur Hanan saat menyampaikan khutbahnya, Rabu (26/5/2021).
Dalam khutbahnya tersebut, KH Nur Hanan juga menyampaikan bahwa Gerhana Bulan Total merupakan bagian fenomena alam dan dibalik itu semua ada kekuatan besar yang tampak ketika kita merenunginya.
Dimana gerhana bulan ini terjadi pada saat posisi matahari, bumi dan bulan sejajar. Hal ini juga menunjukkan bahwa Allah SWT adalah maha pengatur semesta alam.
“Kehebatan dari astronomi ini pun sukar dibantah. Karena mustahil bagi manusia untuk merekayasa dan memanipulasinya. Karena gerhana tidak ada campur tangan dengan manusia. Berbeda dengan suatu hal yang berhubungan dengan biologis,” katanya.
Fenomena ini pun menjadi tantangan tersendiri betapa ke-Maha Besaran Allah SWT dan menegaskan begitu lemahnya manusia dihadapan-Nya.
Seperti halnya yang dikatakan Imam al-Ghazali dalam kitab Al-Adab fid Din menyebutkan, bahwa beberapa adab menyambut gerhana bulan yakni memiliki dan rasa takut, segera bertobat, tidak mudah bosan, segera melaksanakan salat.
“Gerhana sebagian dari ayat tanda-tanda kekuasaan Allah SWT yang disebut sebagai ayat karunia. Semoga gerhana bulan ini bisa senantiasa membuat kita untuk semakin dekat dengan Allah,” harapnya.
Terpisah, menurut salah satu jamaah salat gerhana mengatakan, jika dirinya mengikuti salat gerhana ini karena merupakan salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW.
“Salat Gerhana ini kan merupakan sunnah muakad dan sangat dianjurkan, mendekati wajib jadi pahalanya seperti melaksanakan salat Idul Fitri. Jadi, sayang kalau tidak dilaksanakan,”ujar Indun, salah satu warga Cukir, Jombang, yang ikut salat gerhana tersebut.