JOMBANG, KabarJombang.com – Lima jamaah haji asal Kabupaten Jombang meninggal di tanah suci.
Musim haji tahun 2023 ini, jamaah haji asal Jombang sebanyak 1.197 orang yang berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut.
Ribuan jamaah haji Jombang, diberangkatkan pada tanggal 20 Juni 2023 dibagi menjadi tiga kloter yakni kloter 77, 78 dan 79.
Jamaah haji juga di lepas secara simbolis di Pendopo Kabupaten Jombang. Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kementerian (Kemenag) Jombang mencatat, ada sebanyak lima orang jamaah haji Kabupaten Jombang yang meninggal.
Para jamaah tersebut meninggal di tanah suci saat melaksanakan ibadah haji. Menurut Plt Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Jombang, Ilham Rohim, membenarkan jika ada lima jamaah haji Kabupaten Jombang yang meninggal di tanah suci.
Ilham menyebut, para jamaah yang meninggal dikarenakan sakit, seperti sesak nafas, dan ada juga yang syock cardiogeni.
“Para jamaah yang meninggal dunia dikarenakan mengalami sakit,” ucapnya, Jumat (14/7/2023).
Ilham melanjutkan, lima jamaah yang meninggal itu berasal dari beberapa kecamatan yang ada di Jombang. Mohammad Sholichan dari Kloter 77 meninggal dunia karena sakit pada Sabtu 1 Juli 2023, pukul 20:10 WAS (Waktu Arab Saudi).
“Warga Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang,” ujarnya.
Kemudian Rani Wardi (70) dari sub kloter 79 menjadi jemaah haji kedua yang wafat dari Jombang, Jawa Timur karena Sesak nafas dan pneumoniae (paru-paru). Rani meninggal pada Selasa (4/7/ 2023) pukul 18.55 waktu setempat.
“Jamaah haji asal Dusun Pasar Kidul, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang,” katanya.
Lalu jamaah bernama Munasri kloter 78, meningggal di Makkah, Jumat (7/7/2023) pukul 02.20 dini hari.
“Warga Desa Gongseng, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang,” jelasnya.
Jamaah haji keempat yang meninggal dunia di Mekkah adalah Kholiyatun dari kloter 77 warga Dusun Mlaras, RT 07 RW 02 Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang.
“Dilaporkan meninggal pada hari Jumat 7 Juli 2023,” katanya.
Jamaah kelima yaitu Masrur Asmui Esan Kloter 78 warga Dusun Sentanan, Desa Grogol, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang meninggal pada hari Minggu (9/7/2023) waktu setempat.
