JOMBANG, KabarJombang.com – Pemkab Jombang kembali memberangkatkan Calon Jamaah Haji (CJH), pada kloter terakhir atau tahap tiga sebanyak 441 orang ke tanah suci dari pendopo, Rabu (29/6/2022).
Namun demikian, terdapat 4 orang dinyatakan gagal berangkat haji dari total awal 478. CJH asal Jombang dibagi dalam tiga kali pemberangkatan yakni mulai dari 6 orang, 27 orang, dan terakhir 441 orang di kloter 35.
“Alhamdulillah kita memberangkatkan 441 calon jamaah haji dengan sebelumnya juga kita lakukan hal yang sama, dari total awal 478 dan ada yang gagal berangkat karena sakit ada 4 orang,” ujar Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Rabu (29/6/2022).
Pemberangkatan massal CJH Kabupaten Jombang tahun ini nampak berbeda, karena pengunjung hanya dapat mengantar sampai depan pintu gerbang pendopo saja. Setelah itu terdapat petugas gabungan dari TNI/POLRI, Dishub, dan Satpol PP berjaga di depan membawa masuk koper CJH memasuki armada bus yang disiapkan.
“Memang hal itu kami lakukan selain karena masih pandemi covid-19, kami juga atur agar lebih efisien pemberangkatannya. Di samping itu juga agar tidak bingung membedakan mana calon jamaah dan pengantar,” ungkapnya.
Bupati Mundjidah juga berpesan agar CJH asal Jombang dapat menjalani ibadah dengan baik, dan selalu menjaga kesehatan terutama air minum saat di tanah suci.
“Sebelumnya kami juga sudah sampaikan untuk menjaga kesehatan terutama air minum yang harus selalu ada karena cuaca di sana berbeda,” jelasnya.
“Harapan kami semoga semuanya dalam keadaan sehat kembali dengan selamat, lancar ibadahnya menjadi haji mabrur, dan yang belum berangkat semoga dapat segera berangkat haji,” pungkasnya.
Usai pemberangkatan haji oleh Bupati Jombang, 10 armada bus dengan 441 CJH, meninggalkan area pendopo untuk menuju Surabaya dan melanjutkan perjalanan menuju tanah suci Mekkah dan Madinah.