Keistimewaan Hari Rabu, Mustajab untuk Panjatkan Doa

Ilsutrasi. (Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com- Semua hari dalam agama Islam memang punya fadhilah sendiri-sendiri dan setiap harinya berbeda-beda.

Mungkin setiap manusia sebagian yang sudah dan selalu melaksanakan amalan pada setiap hari termasuk hari Rabu.

Baca Juga

Selain hari Jumat yang dikenal sebagai hari penting umat Islam, ternyata hari Rabu juga punya fadhilah sendiri.

Keutamaan hari Rabu dalam agama Islam yang dikutip dari laman sahabatmuslim.id, Selasa, 23 Maret 2021 di antaranya adalah.

1.Terciptanya Cahaya

Ajaran agama Islam menegaskan bahwa proses penciptaan bumi dan alam semesta ini terjadi selama 7 hari.

Pada hari Rabu, bisa melihat keajaiban yang diciptakan Allah SWT untuk mahkluk-Nya.

Hari Rabu menjadi saat dimana Allah SWT menciptakan cahaya bisa melihat kembali H.R. Muslim No. 2789 untuk mendapatkan hadits tentang penciptaan bumi pada hari Rabu.

Cahaya adalah elemen yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup.

Tanpa cahaya, umat manusia, hewan, dan tumbuhan takkan bisa bertahan hidup.

Cahaya sangat diperlukan oleh manusia dan hewan untuk melihat kondisi sekitar.

Cahaya bahkan jadi komponen penting agar tumbuhan bisa berfotosintesis dan menghasilkan makanan sendiri.

Allah SWT bahkan punya sifat cahaya (An-Nur) yang menyinari seluruh alam semesta ini.

  1. Musnahnya Kaum Tsamud dan ‘Aad

Kaum Tsamud adalah salah satu peradaban yang dimusnahkan Allah SWT. Selain kaum Tsamud, ada juga kaum ‘Aad yang ingkar kepada ajaran Allah SWT.

Dua kaum tersebut mengingkari ajaran yang dibawa Nabi Saleh AS. Akhirnya Allah SWT memusnahkan dua kaum tersebut dari muka bumi.

  1. Tenggelamnya Fir’aun

Peristiwa besar dimana Nabi Musa AS diberikan wahyu oleh Allah SWT untuk bisa membelah laut merah dengan tongkatnya, Pada waktu itu, Nabi Musa dan kaumnya sedang berusaha untuk melarikan diri dari tanah Mesir.

Fir’aun yang kejam pun mengejar mereka dengan kereta kuda.

Allah SWT akhirnya menunjukkan kebesaran-Nya dengan menenggelamkan Fir’aun beserta prajuritnya ke dalam Laut Merah.

Ternyata peristiwa besar ini terjadi pada hari Rabu. Sungguh hari Rabu menyimpan banyak sejarah dan pelajaran bagi kaum Muslimin.

  1. Fadhilah Kesembuhan

Hari Rabu ternyata juga punya fadhilah dalam bidang kesehatan manusia. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk minum obat pada hari Rabu.

Obat yang diminum pada hari Rabu bisa menjadi perantara kesembuhan dari Allah SWT dengan lebih cepat.

  1. Hari Pembalasan bagi Orang-orang Dzalim

Selain banyak fadhilah di atas, ternyata ada beberapa peristiwa besar dalam sejarah Islam yang juga terjadi pada hari Rabu.

Di antara peristiwa besar yang penting tersebut adalah:

Hancurnya Raja Namrud yang mengingkari ke Esa an Allah SWT hanya dengan bantuan serangga.

Ternyata Raja Namrud yang punya kekuasaan besar muda hancur hanya dengan kemasukan serangga di telinganya.

Pada hari Rabu juga Allah SWT menenggelamkan si Qarun yang sombong karena hartanya, Ia dimasukkan dalam perut bumi beserta dengan keluarga dan kekayaannya.

Allah SWT memusnahkan Auj bin Unuq yang dzalim hanya dengan burung hud-hud.

Allah SWT juga menghancurkan Syadad bin Aad hanya dengan suara Jibrail AS pada hari Rabu.

Kemudian hari Rabu adalah hari dimana Allah SWT menciptakan cahaya, di hari yang penuh cahaya ini banyak ulama yang memanfaatkannya untuk berdoa, belajar, memulai majelis, dan lain sebagainya.

Banyak ulama percaya bahwa hari Rabu adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.

Karena itulah, semua harus memanfaatkan datangnya hari Rabu dengan banyak-banyak beribadah.

Salah satu ibadah yang mudah dilakukan adalah  dzikir pada hari Rabu. Bacaan dzikirnya pun cukup mudah tidak perlu kesulitan menghafal bacaan pendek ini:

“Astaghfirullohal’adzim”

(Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah SWT)

Satu kali berdzikir, maka bisa menghapus satu titik hitam di hari umat Muslim, amalan ini bisa dibacanya selepas sholat fardhu.

Selanjutnya bahwa Nabi Muhammad SAW senang sekali berdoa pada hari Rabu, Walaupun semua hari dalam Islam adalah baik, tapi ternyata ada 3 hari yang sangat spesial bagi Nabi Muhammad SAW.

Hal ini pun sudah tertuang dalam sebuah hadits dari Jabir bin Abdillah:

أن النبي صلى الله عليه وسلم دعا في مسجد الفتح ثلاثا يوم الاثنين، ويوم الثلاثاء، ويوم الأربعاء، فاستُجيب له يوم الأربعاء بين الصلاتين فعُرِفَ البِشْرُ في وجهه، قال جابر: فلم ينزل بي أمر مهمٌّ غليظ إِلاّ توخَّيْتُ تلك الساعة فأدعو فيها فأعرف الإجابة

“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu

Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu di antara dua salat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau.

Jabir bin Abdillah pun mengaminkan kebiasaan Rosululloh SAW tersebut.

Jabir juga meniru kebiasaan tersebut, Setiap kali ia dihadapkan pada peristiwa penting, maka ia akan berdoa pada hari Rabu.

Allah SWT pun akhirnya mengabulkan doa yang dipanjatkan Jabir bin Abdillah.

Fatimah az-Zahra ternyata juga selalu memanjatkan doa khusus setiap hari Rabu. Pada hari itu, Fatimah memohon kepada Allah SWT agar melindungi dirinya, memanjatkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan meminta penjagaan Allah SWT.

Sungguh seorang Fatimah az-Zahra saja merasa begitu lemah di hadapan Allah SWT.

Inilah doa yang diungkapkan Fatimah tiap Rabu:

اللهمّ احرسنا بعينك التي لا تنام ، وركنك الذي لا يرام ، وبأسمائك العظام ، وصلّ على محمّد وآله ، واحفظ علينا ما لو حفظه غيرك ضاع ، واستر علينا ما لو ستره غيرك شاع ، واجعل كل ذلك لنا مطواعاً ، إنّك سميع الدعاء قريب مجيب

(Allahummahrusnaa bi’ainikal latii laa tanam, ruknikal ladzii laa yuraam, wa biasmaaikal ‘idzaam wa shalli ‘alaa muhammadin wa aalihi, wahfadz ‘alainaa maa lau hafidzahu ghairuka dhaa’a, wastur ‘alainaa maa lau satarahu ghairuka syaa’a, waj’al kulla dzalika lanaa mithwaa’an, innaka sami’ud du’aa, qariibun mujiib).

Artinya; Ya Allah, jagalah kami dengan mata-Mu yang tidak pernah tidur, dan dengan tiang-Mu yang tidak pernah melemah serta dengan nama-Mu yang agung dan sampaikanlah salawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya, jagalah kami sebab selain diri-Mu yang menjaganya niscaya ia akan lalai dan tutupilah aib kami sebab andaikan selain-Mu yang menutupinya niscaya justri ia akan menyingkap aib tersebut.

Sungguh hari Rabu begitu mulia dan penuh sejarah dalam Islam.

Dzikir hari Rabu bisa jadi penyelamat hati dari segala keburukan dan sifat jahat. Sebagai orang Islam kita perlu mengamalkan dzikir dan doa karena itu adalah bentuk rasa taqwa terhadap Allah SWT.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait