Keistimewaan Dzikir dan Doa Setelah Salat Dzuhur

Ilustrasi.
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Pada dasarnya ada banyak sekali deretan bacaan dzikir dan doa setelah salat dzuhur yang dapat diamalkan umat muslim untuk menyempurnakan pahala ibadah. Disamping itu, kebiasaan membaca dzikir dan doa juga memiliki banyak keistimewaan bagi siapa saja muslim yang gemar mengamalkannya.

Berdasarkan isi kandungan Al Qur’an dalam surat Al Baqarah ayat 152, keutamaan membaca dzikir selain mengingat Allah SWT ialah Allah SWT juga akan senantiasa mengingat kita (hamba yang menyerukan namaNya). Berikut terjemahan dari ayat tentang salah satu keutamaan dzikir tersebut:

Baca Juga

(Berdzikirlah) Ingatlah kamu kepada-ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu,” (QS. Al-Baqarah: 152).

Selain dapat membuat kita senantiasa mengingat dan diingat Allah SWT, mengamalkan ibadah dzikir juga memiliki keutamaan lainnya. Misalnya saja dapat mengampuni dosa-dosa kita, ataupun sebagai ungkapan pujian dan ungkapan rasa syukur terhadap segala hal yang telah Allah SWT karuniakan dalam kehidupan kita.

Oleh sebab itu, sebagai muslim yang beriman, sudah sepatutnya kita untuk senantiasa membaca dzikir dan memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan tempat kita bergantung.

Deretan Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Salat Dzuhur

Jika anda masih bingung untuk menentukan bacaan dzikir dan doa setelah salat dzuhur mana yang ingin diamalkan. Maka deretan bacaan berikut bisa anda terapkan setiap selesai mengerjakan sholat fardhu dzuhur ataupun sholat lainnya.

Dzikir yang Dicintai Allah SWT (Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir)

Berdasarkan sumber hadist nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Imam Muslim, disebutkan bahwa Allah SWT sangatlah mencintai kalimat dzikir yang mengandung 4 hal yakni tasbih, tahmid, tahlil dan takbir. Berikut bunyi hadist tersebut: “Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘ucapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat hal yaitu, Subhanallah, wal hamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar’. Keempat kalimat ini boleh dimulai sesuai yang ia kehendaki.” (HR. Imam Muslim). Adapun bacaan dzikir tersebut ialah sebagai berikut:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

“Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.” (HR. Ath-Thabari, dengan Sanad Hasan)

Ayat kursi merupakan salah satu ayat yang bisa dijadikan bacaan doa untuk memohon perlindungan dari Allah SWT agar senantiasa terhindar dari hal buruk dan marabahaya. Berikut bacaannya:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Latin: “allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa’u ‘indahū illā bi`iżnih, ya’lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min ‘ilmihī illā bimā syā`, wasi’a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm.”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)

3 Surat Pendek (Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas)

Mengutip dari Kumpulan Dzikir Pagi dan Petang (Al Matsurat) yang disusun Iman Hasan Al Banna, bacaan surat pendek yakni surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas dapat diamalkan sebagai bacaan dzikirdan doa setelah sholat fardhu untuk mendatangkan banyak keberkahan dari Allah SWT. Bacaan surat pendek ini sendiri disarankan untuk dipanjatkan sebanyak 3 kali.

Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat

Agar kita dapat senantiasa diberikan kebaikan hidup di dunia dan di akhirat serta terhindar dari panasnya neraka di akhirat kelak, kita bisa memanjatkan doa kebaikan dunia khirat berikut ini:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Robbanaa aatina fid dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar

Artinya: “Ya tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dari api neraka.”

Itulah deretan bacaan dzikir dan doa setelah sholat dzuhur yang bisa kita amalkan secara rutin agar senantiasa diberikan keberkahan dari Allah SWT. Bacaan dzikir dan doa tadi sebenarnya bisa umat muslim amalkan sepanjang waktu baik setelah salat fardhu, salat sunnah ataupun di waktu lainnya.

 

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait