Inilah Amalan Sunah Hari Jumat yang Dianjurkan Rasulullah

Ilustrasi. (Foto: Istimewa).
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Bagi umat Islam hari Jumat adalah hari yang istimewa. Tak heran hari Jumat juga disebut sebagai raja-nya hari, atau hari raya-nya setiap pekan.

Dalam hadis riwayat Abu Hurairah disebutkan, bahwa hari Jumat juga menjadi hari bersejarah dan menjadi hari terjadinya kiamat. Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat.

Baca Juga

Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.

Sehingga fadhilah hari Jumat sangat besar dan terdapat banyak amalan yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Jika dikerjakan maka akan mendapat ganjaran pahala yang besar.

Berikut beberapa amalan yang terkait dengan hari Jumat:

Membaca surah Al Kahfi.

Rasullulah menganjurkan umatnya untuk membaca surah Al-Kahfi di hari Jumat atau pada malam Jumat. Surah Al-Kahfi sebanyak 110 ayat dan merupakan surah ke-18 dari 114 surah dalam Alquran.

Sebaiknya surat Al-Kahfi dibaca saat terbenamnya matahari di hari Kamis hingga terbenamnya matahari di hari selanjutnya, yaitu hari Jumat.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat.”

Perbanyak zikir.

Berzikir membuat seorang muslim senantiasa mengingat Allah. Dalam Al Qur’an surah Al-Jumu’ah ayat 9, Allah berfirman:

“Yaa ayyuhallaziina aamanuu izaa nudiya lis-salaati miy yaumil-jumu’ati fas’au ilaa zikrillaahi wa zarul baii’, zaalikum khairul lakum ing kuntum ta’lamun”

Artinya:

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Membaca Selawat

Rasulullah juga menganjurkan bagi umat Islam untuk membaca selawat pada hari Jumat. Zikir dan selawat juga bisa membantu dalam kesulitan di dunia maupun akhirat.

Perbanyak Doa

Sebuah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah menyebut hari Jumat kemudian berkata:

“Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa sedikit waktu yang dimaksud adalah detik terakhir pada hari Jumat, tepatnya ketika mejelang Maghrib, saat matahari akan terbenam di hari Jumat.

Mandi Jumat

Terdapat sunah mandi Jumat yang sebaiknya dilaksanakan oleh seorang muslim. Mandi ini tentu berbeda dengan mandi pada hari biasanya karena dilakukan dengan niat mandi Jumat.

Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat, maka ia mandi seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Membersihkan Diri dan Menggunakan Wewangian 

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu shalat sesuai dengan kemampuan dirinya, dan ketika imam memulai khutbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jum’at ini sampai Jum’at berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengenakan Pakaian Terbaik

Usai membersihkan diri serta menggunakan wewangian pada tubuh, pada hari Jumat seorang muslim dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik.

Rasulullah bersabda:

“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk shalat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)

Segera Berangkat ke Masjid 

Seorang muslim sebaiknya menyegerakan untuk berangkat ke masjid dalam artian berangkat lebih awal untuk melaksanakan salat Jumat dan jangan sampai terlambat.

Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju Salat Jumat dan tidur siang setelah Salat Jumat.” (HR. Bukhari)

Sebelum Khatib Naik Mimbar Sebaiknya Memperbanyak Salat Sunah 

“Barangsiapa yang mandi kemudian datang untuk Salat Jumat, lalu ia salat semampunya dan dia diam mendengarkan khutbah hingga selesai. Kemudian salat bersama imam, maka akan diampuni dosanya mulai Jumat tersebut sampai Jumat berikutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim)

Salat Sunah Usai Salat Jumat 

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

“Apabila kalian telah selesai mengerjakan shalat Jumat, maka shalatlah 4 rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka shalatlah 2 rakaat di masjid dan 2 rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)

Mengerjakan Salat Dhuha

Dari Abu Dzar radhiyallahu’anhu, ia mendengar Rasulullah bersabda:

“Pada pagi hari, setiap ruang tulang salah seorang di antara kalian itu ada sedekahnya. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah dan yang mencukupkan dari semua itu adalah dua rokaat sholat dhuha.” (HR. Muslim)

Bersedekah 

Sedekah dapat dilakukan pada hari apa saja, namun sedekah di hari Jumat sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Memotong Kuku dan Rambut 

Di hari Jumat, Rasulullah mensunahkan untuk membersihkan anggota tubuh seperti memotong kuku dan mencukur rambut. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan:

“Imam Syafi’i dan para ulama mahzab Syafi’iyah rahimahullah menegaskan dianjurkannya memotong kuku dan mencukur rambut-rambut pada tubuh (kumis dan bulu kemaluan) pada hari Jumat.” (Al-Majmu’Syarh Al-Muhadzdzab, 1:287).

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait