JOMBANG, KabarJombang.com – Bersamaan dengan Haul KH Abdul Wahab Chasbullah ke 50. Bupati Jombang, Mundjidah Wahab juga meresmikan Asosiasi YouTuber Santri Indonesia (AYSI).
Karena masih pandemi Covid-19 agenda akbar Haul Mbah Wahab ke 50 tersebut, disiarkan langsung melalui 250 chanel YouTube dari Masjid Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, Selasa (22/6/2021) malam.
Sebelum acara dimulai, Bupati Jombang Mundjidah ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah. Selanjutnya menghadiri acara Khotmil Qur’an yang diikuti sebanyak 50 majelis dan santunan sebanyak 50 anak yatim dan dhuafa di Jombang.
“Karena masih dalam situasi pandemi, acara ini digelar secara virtual melalui chanel YouTube dari Masjid Pesantren Tambak Beras Jombang,”ungkap Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
Bupati perempuan pertama di Jombang tersebut menjelaskan, sebelumnya direncanakan disiarkan melalui sebanyak 50 akun chanel YouTube. Namun, saat acara berlangsung terdapat 250 chanel Youtube yang terdaftar.
“Semoga tabarrukan dan ta’dziman kepada al maghfurlah KH Wahab Hasbullah ini akan menjadi energi positif kepada generasi penerus cita-cita al maghfurlah,” tuturnya.
Menghadapi perkembangan teknologi di era globalisasi, Bupati Mundjidah mendukung dengan adanya Asosiasi YouTuber Santri Indonesia (AYSI).
“Hal itu diwujudkan sebagai wadah bagi santri ataupun masyarakat Nahdliyyin untuk menyatukan gagasan dan ide dakwah kontemporer,” jelasnya.
Dalam peresmian AYSI tersebut, selain Bupati Jombang, Mundjidah Wahab bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, juga KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) ulama muda Nahdlatul Ulama (NU), KH Marzuki Mustamar serta HM Arum Sabil.
Dengan berlangsungnya acara haul tersebut, Mundjidah Wahab mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung acara haul Mbah Wahab (KH Abdul Wahab Chasbullah) yang tak lain adalah ayah kandungnya tersebut.
“Terutama bagi Bapak Presiden RI Joko Widodo yang telah sempat menyampaikan pidato haul untuk memberikan perhatian khusus dalam acara ini. Semoga menjadi pemicu semangat bagi santri dan kita bersama,” ujar Bu Mun, panggilan akrab Mundjidah Wahab.