JOMBANG, KabarJombang.com – Empat dari total enam jamaah haji asal Jombang yang diberangkatkan pertama kali oleh Bupati, telah tiba dan diterima di Pendopo Kabupaten, Sealasa (19/7/2022) sekitar pukul 17.21 WIB.
Dua orang nampak tidak terlihat dalam rombongan kepulangan pada sore itu, lantaran dikabarkan langsung menuju domisili atau tempat tinggal mereka.
“Jadi hari ini yang datang dari kloter 5, awalnya 3 pasang, yang satu pasang langsung ke Jakarta, karena mereka tinggal disana. Berangkat dari kloter Surabaya, pembagian itu ketetapan dari Kemenag,” kata Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat menerima kedatangan jamaah haji tersebut.
Bupati Mundjidah kemudian mengungkapkan bahwa jadwal tiba jamaah lain asal Jombang pada kloter selanjutnya yakni di tanggal 8/8/2022 sebanyak 27 orang, kemudian tanggal 9/8/2022 sebanyak 461 orang.
“Semua dalam kondisi sehat. Alhamdulillah saya belum mendengar ada yang sakit, semua sehat,” ujarnya.
Terkait dengan prosedur pemulangan jamaah haji yang masih dalam keadaan pandemi covid-19, menurut Mundjidah terdapat kebijakan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan terkait isolasi mandiri.
“Dari awal itu ada, bukan karantina tapi isolasi mandiri dirumah, untuk kelanjutannya kayak apa sampai hari ini belum ada kejelasan. Memang dari awal Bu Gubernur yang 10 hari ibadah disana, malam-malam buka WA memang ada isolasi mandiri, setelah itu ada pemulangan ada swab, semua sehat semua maka mungkin ini ada penyesuaian dari Kementerian Kesehatan,” terangnya.
Siti Nur Khadijah (49), salah satu jamaah haji warga Kecamatan Diwek mengatakan, terkait dua orang jamaah yang diketahui bernama Bambang dan Nuraini tersebut tidak bergabung pada pemulangan hingga pendopo karena kelelahan.
“Dari Juanda jam 11.00 WIB, terus cek di Sukolilo ada pemeriksaan kesehatan ada swab memastikan. Sebenernya ada 6 orang tapi yang dua langsung ke Jember, asalnya dari Jember. Domisili Jakarta, yang peremuan Jombang. Tadi sempat ketemu, yang di PCR dua orang itu mungkin kelelahan, suhunya 37.5,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan covid-19 yang dilakukan menunjukkan hasil negatif dan dapat pulang.
“Tadi ada yang satu di swab karena kelelahan mungkin suhunya 37 tapi PCR negatif dan bisa pulang. Alhamdulillah kita berenam yang dari Jombang sehat,” pungkasnya.