DIWEK, KabarJombang.com – Wisata religi makam presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang terletak di Kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, masih ditutup saat bulan Ramadhan 2021.
Bulan Ramadhan tahun lalu, wisata religi makam Gus Dur ini juga sudah ditutup. Karena pandemi covid-19.
Sekertaris Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Abdul Gofar mengatakan dalam situasi pandemi covid-19 wisata religi masih ditutup. Dengan pertimbangan faktor keselamatan.
“Ditutupnya makam Gus Dur juga sebagai salah satu memutus rantai penularan covid-19. Untuk kapan dibukanya, kita menunggu izin dari pemerintah kapan izin berkerumun diperbolehkan,” tuturnya pada KabarJombang.com, Rabu (14/4/2021).
Menurutnya, peziarah ketika melakukan wisata religi sulit untuk dikondisikan, terlebih selalu berkerumun. Sehingga anjuran protokol kesehatan pada kegiatan wisata religi sulit untuk melakukan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
“Saya kira berdoa dimana saja tidak ada masalah, dan akan sampai jika dilakukan dengan ikhlas. Tapi pandangan kebanyakan orang kan lebih afdol jika ketempatnya langsung,” katanya.
Abdul Gofar menyarankan agar setiap orang yang ingin mendokan Gus Dur, bisa melakukannya di rumah masing-masing atau masjid.
Sementara aktivitas di Pondok Pesantren Tebuireng sudah berjalan dengan protokol kesehatan ketat, seperti kegiatan pengajian dan salat jamaah sudah dilakukan.
“Harapan saya semoga pandemi segera berakhir. Dan tetap berdoa kepada Allah, karena Allah yang menentukan semuanya, jika Allah berkendak, pandemi akan berakhir. Tentunya harus diimbangi usaha manusia juga,” tandasnya.