JOMBANG, KabarJombang.com – Dalam agenda Koloseum Santri yang bertempat di Denanyar, Jombang, Yenny Wahid menyampaikan pasangan Ganjar-Mahfud bisa jadi pemimpin yang tepat untuk kalangan santri.
Putri Presiden Ke-4 Republik Indonesia (RI) K.H Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menyampaikan pasangan Ganjar-Mahfud punya program yang pasti untuk membantu santri dan pesantren.
Program yang dimaksud seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan beasiswa dan juga intensif kepada guru ngaji. “Saat memimpin Jawa Tengah, Mas Ganjar sudah melakukan hal itu. Ini bukan hanya sekedar janji, namun bukti nyata yang telah dilakukan,” ucapnya kepada audiens yang hadir di agenda Koloseum Santri, Sabtu (6/1/2023).
Selain Ganjar yang disebut punya kepedulian lebih ke Pondok Pesantren, pasangan ini juga punya Mahfud MD yang memang nyel Kader Gus Dur. “Pak Mahfud ini orang jujur yang setiap tindakannya selalu dilandasi dengan kebenaran,” katanya.
Direktur Wahid Fondation itu juga mengajak para santri untuk memilih pemimpin dengan hati. Yenny juga menuturkan, ia juga melakukan proses riyadhoh spiritual, bertemua para kiai, dan istikharah dan dawuh sebelum memutuskan pemberian dukungan ke Ganjar-Mahfud.
“Pilihlah pasangan dengan hati nurani. Dan pilih pemimpin yang memang sangat kita butuhkan di negeri ini,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya Indonesia saat ini menjadi salah satu dari 16 negara terkaya di dunia. Dan pada tahun 2045 nanti dipredikasi akan menjadi 5 negara terkaya di dunia.
Namun, sambungnya, ada syaratnya untuk menuju hal tersebut. Diantaranya demokrasi dan penegakan hukumnya harus ditegakkan.
Sementara itu, menurut Hartanto Nugroho, Ketua TPM Ganjar-Mahfud Kabupaten Jombang agenda Koloseum Santri adalah sebuah kegiatan talkshow dan diskusi yang menjadi arena bagi pertarungan ide dan pertukaran gagasan santri tentang masa depan bangsa Indonesia.
“Seperti halnya koloseum yang digunakan oleh gladiator untuk mencari juara terkuat, gladiator santri mengusung konsep yang serupa, namun dengan tujuan mencari petarung ide serta gagasan di kalangan santri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Koloseum Santri menjadi panggung dan ruang bagi ide-ide inovatif dan pemikiran terkini yang dapat membentuk arah perubahan positif di tengah masyarakat khususnya dalam konteks memilih pemimpin bangsa dan melibatkan santri di dalamnya.
“Semoga dengan aspirasi ini, santri bisa berkembang, termotivasi untuk lebih maju dan menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Dalam agenda Koloseum Santri ini, para santri diberikan waktu untuk bertanya langsung kepada Yenny Wahid. Acara sendiri berlangsung mulai dari pukul 14.25 WIB sampai dengan 16.30 WIB.