Tekad PPP Ambil Kembali Suara yang “Dipinjam” Partai Lain Pada Pemilu 2024

Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Senin (18/10/2021). KabarJombang.com/Daniel Eko/
Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Senin (18/10/2021). KabarJombang.com/Daniel Eko/
  • Whatsapp

JOMBANG, KabarJombang.com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sudah menyiapkan strategi menghadapi pemilu di tahun 2024 mendatang. Salah satunya mengambil kembali suara yang pernah dipinjam orang lain pada tahun 1999 sampai 2004.

“Langkah seperti apa yang akan kita lakukan? yang pertama kita belajar dari yang lalu, kita mulai menapak tilas suara suara kita yang dipinjam orang lain. Suara yang dipinjam orang lain itu kalau bisa kita mau minta kembali, dengan platform hasil pemilu 1999- 2004,” kata Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Senin (18/10/2021).

Baca Juga

Target pengembalian suara pada tahun 1999-2004 lalu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Bappenas ini mengklaim setidaknya ada 11 juta lebih suara. Dan berharap angka tersebut dapat dicapai pada tahun 2024 nanti.

“Nah kami berhitung bahwa setidak-tidaknya itu basis angka yang harus dicapai PPP. Tapi karena didalam internal kita 2014-2019 ada musibah di internal partai maka sedikit terganggu,” tuturnya.

Suharso Monoarfa menambahkan,bahwa pihaknya telah memiliki longlist daftar calon anggota legislatif. Dimana sudah ada rekrutmen baik di Kabupaten/Kota atau Provinsi. Terlebih pihaknya tak menginginkan adanya kader-kader yang bertarung.

Selain menghadiri peringatan hari santri dan Maulid Nabi di Ponpes Bahrul Ulum, Ketum PPP juga melakukan salat mahgrib berjamaah dan ziarah makam H Bisri Syansuri di Popes Denanyar Jombang.

Iklan Bank Jombang 2024

Berita Terkait