JOMBANG, KabarJombang.com –Janji pemerintah yang akan memberi bantuan terhadap karyawan bergaji dibawah Rp 5 juta perbulan, hingga kini belum semuanya menerima. Bahkan hanya sebagian kecil yang menerima.
Dari puluhan juta anggota aktif BPJS Ketenagakerjaan yang direncakan menerima bantuan, baru sebanyak 2,5 juta yang menerima subsidi gaji yang dijanjikan. Padahal, bakal penerima subsidi gaji Rp 600 ribu perbulan selama empat bulan tersebut sudah terdaftar sejak awal Agustus lalu.
Terkait itu, anggota Komisi D DPRD Jombang, Rahmat Agung Saputra, angkat bicara. Menurut Agung, belum cairnya subsidi tersebut sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah dalam penyaluran bantuan.
“Terkait subsidi gaji karyawan tersebut, kami berharap pemerintah segera mengambil sikap. Sebab, jika berlarut larut belum ada kejelasan, bisa menimbulkan kekecewaan dan polemik bagi mereka yang sudah terdaftar,”ujar Rahmat Agung Saputra.
Selain itu, politisi muda Golkar itu juga berharap agar ada evaluasi terhadap penyaluran bantuan pemerintah dalam masa pandemi Covid-19 ini.
“Dengan berbagai macam bantuan dari pemerintah, tentunya kami turut senang. Namun, dalam penyaluran bantuan tersebut harus selalu dievaluasi agar tidak ada segala bentuk penyelewengan, “tandasnya.
