JOMBANG, KabarJombang.com – H Warsubi mendatangi acara Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Jombang dalam rangka ngopi bareng dan silaturahim, Minggu (01/12). Pertemuan dihadiri oleh organisasi massa (Ormas) Muhammadiyah dan masyarakat umum.
Acara tersebut dikemas santai dengan lesehan di halaman Jombang Muhammadiyah Center (JMC). “Kami ingin mewujudkan silaturahim antara pimpinan Jombang yang baru dengan semua elemen masyarakat, khususnya masyarakat Muhammadiyah,” ujar Abdul Malik, Ketua PDM.
Ia menambahkan, pihaknya ingin ke depan akan terwujud sinergitas program antara pemerintah daerah dengan ormas Muhammadiyah sehingga dapat segera terwujud percepatan masyarakat Jombang yang lebih maju dan sejahtera.
Sementara itu, Cabup Warsubi yang hadir dengan mengenakan celana bahan hitam, baju batik dan peci menyambut baik ajakan ketua PDM untuk bersinergi dalam pemerintahan ke depan. Namun, ia menekankan untuk tetap menunggu hasil KPUD sebelum menetapkan pemenang dari Pilkada Jombang 2024.
“Terima kasih atas dukungan dan doanya pada saya dan Gus Salman. Hasil quick count memang kami unggul sebesar 75 persen. Tp belum bisa ditentukan pemenangnya. Karena kita masih menunggu hasil penghitungan KPUD. Insyaallah di Pleno KPU akan ditentukan bahwa kami pemenangnya. ,” ungkapnya
Warsubi mengaku bersama Gus Salman ia ingin membangun jombang secara inklusif dengan melibatkan semua pihak.
“Kita bangun Jombang dengan kebersamaan. Memang akan butuh waktu dan perencanaan Kita yang kuat dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ia berharap, jika sudah ditetapkan sebagai Bupati Jombang terpilih, angkatan muda Muhammadiyah bisa memberikan masukan yang baik.
“Semoga seluruh masyarakat Jombang bisa mengawal kami agar kami bisa diselamatkan dari jabatan ini. Karena pejabat itu kaki kiri di neraka, kaki kanan di surga. Ini adalah niat baik kami dalam membangun Jombang. Kita bisa berjalan lurus sesuai dengan aturan,” tambahnya.
Dari 302 desa dan 4 kelurahan yang didatangi, kata Warsubi, hampir semua keluhannya mencakup pembenahan infrastruktur jalan, distribusi pupuk, hingga lapangan pekerjaan.
“Insyaallah akan kami kerjakan dalam jangka waktu 5 tahun kepemimpinan kami. Kami ingin mengabdi untuk masyarakat Jombang. Usia saya juga sudah 56 tahun. Kami ingin beribadah dengan tenang, mati juga khusnul khotimah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acara tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan Muhammadiyah dari semua level. Dari pimpinan daerah sampai desa. PDM, Ortom, PCM dan ortom cabang, ketua majelis dan lembaga, kepala sekolah dan direktur RSM juga turut hadir.
Acara juga dilengkapi dengan santap sate dan gulai bersama. Tak lupa, PDM Muhammadiyah juga mengenalkan melon hasil kebun Green House yang ditanam dan dikelola serta dipanen oleh PDM sendiri.