KABARJOMBANG.COM – Meski sempat dicoret dari daftar bakal calon, lantaran tidak hadir dalam penjaringan di DPD PDIP Jawa Timur, H Abdul Khodir, malah diundang untuk mengikuti fit and proper test di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.
“Benar, saya diundang oleh DPP PDIP untuk mengikuti fit and proper test di Jakarta. Ketujuh calon yang mendaftar di PDIP, semuanya diundang,” kata Abdul Khodir sambil menunjukkan surat undangan yang dimaksud, Rabu (13/9/2017) pagi.
Abdul Khodir mengaku heran, saat mendapat undangan dari DPP PDIP tersebut. Sebab sebelumnya, dirinya dinyatakan dicoret dari daftar calon kepala daerah karena dianggap tidak tertib administrasi, dengan tidak hadirnya dirinya dalam penjaringan di DPD PDIP Jawa Timur, pada Sabtu (19/8) lalu.
“Kita pasti menghadiri undangan tersebut. Hari ini saya pastikan berangkat ke Jakarta. Meski sebelumnya, saya dikatakan tidak tertib administrasi yang berujung dicoretnya saya dalam daftar calon,” ujar pengusaha ini, sebelum berangkat ke Jakarta.
Disinggung adanya peredaman dari upaya penjegalan terhadap dirinya dalam penjaringan kepala daerah melalui partai berlambang banteng moncong putih. Pihaknya hanya menyatakan, hal tersebut tidak perlu diperuncing.
“Kita berasumsi positif saja. Saya hadir, karena saya sudah menerima undangannya. Berbeda dengan waktu fit and proper test di DPD PDI Jatim, saya tidak hadir karena tidak ada undangan atau pemberitahuan saat itu. Dan ini adalah mekanisme partai yang harus dilalui untuk menentukan siapa yang bakal direkom oleh PDIP,” jelasnya.
Sekedar informasi, sebelumnya, H Abdul Khodir dan Iwan Setia Budi dinyatakan dicoret, akibat dianggap tidak tertib administrasi yang diterapkan dalam mekanisme PDIP. “Keduanya benar dicoret. Sehingga yang mengikuti fit and proper test hanya ada lima orang,” kata Marsaid, Senin (21/8) lalu.
Kelima bakal calon yang mengikuti proses penyaringan 1 atau fit and phoper test bersama 50 bakal calon kepala daerah se-Jatim di DPD PDIP Jawa Timur, pada Sabtu (19/8) lalu itu, diantaranya, Hj Mundjidah Wahab, Sumrambah, Marsaid, Wulang Suhardi, dan Goetomo. (rief/kj)
Baca juga: Dicoret dari Daftar Bakal Calon PDIP, Ini Penjelasan Kubu Abdul Khodir