JOMBANG, KabarJombang.com – Mulai geram, para pedagang yang biasa berjualan di Alun-alun Jombang kembali dan layangkan protes dengan membawa rombong jualan mereka kembali ke Alun-alun. Tak pelak, kondisi ramai dan kotor pun menghiasi malam di alun – alun Jombang.
Ratusan pedagang yang tergabung dalam Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) ini menggelar aksi protes dengan membawa rombong mereka kembali ke Alun-alun Jombang, Sabtu (9/12/2023) sore.
Aksi protes itu dilakukan sebagai langkah atas sikap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang dianggap tidak tegas dalam menerapkan penertiban.
Para pedagang ini memang dulunya berjualan di Alun-alun Jombang sebelum lokasi tersebut direvitalisasi. Para pedagang lalu dipindahkan ke Jl. Dokter Sutomo.
Hal itu ditambah lagi dengan, turunnya Peraturan Daerah (Perda) yang melarang para PKL berjualan di area tersebut. Namun, pada kenyataannya, banyak PKL yang masih berkeliaran di Alun-alun Jombang.
Hal inilah yang juga membuat para pedagang membuat para PKL geram dan akhirnya nekat kembali berjualan di alun – alun Jombang.
Joko Fattah Rohim Ketua Spekal Jombang saat dikonfirmasi menyebut, ada sekitar 300 PKL memang geram dengan tindakan Satpol PP yang menurut mereka kurang tegas dan tebang pilih.
“Dulu kami berjualan disini, kami juga sudah berkomunikasi juga ke Satpol PP lah ini kok malah pedagang lain dibiarkan berjualan disini (Alun-alun). Maka dari itu jangan salahkan kami jika kami berjualan lagi disini,” ucapnya.
Fattah juga menyoroti kinerja Kasatpol pp Jombang dalam mendapatkan tugas penertiban dan tidak tegas dalam menegakkan Perda.
“Kami para pedagang sudah geram, muak dengan kinerja Satpol PP yang mlempem,” katanya.
Ia juga menyebut, jika para pedagang yang kembali berjualan di Alun-alun Jombang dibubarkan, pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan tetap nekat berjualan. “Saya siap pasang badan untuk semua pedagang, kami tetap akan berjualan disini jika suatu saat dibubarkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Jombang, Thonsom Pranggono dikonfirmasi melalui saluran seluler belum memberikan jawaban. Hingga berita ini ditulis, pihaknya belum menjawab atas protes yang dilakukan oleh para PKL yang tergabung dalam Spekal Jombang.