KABARJOMBANG.COM – DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Jombang, menjelaskan alasannya mendukung dua figur Calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wabah dan Sumrambah dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2018 mendatang.
Dalam hasil survei yang mereka lakukan di internalnya menyebutkan, terdapat prosentase suara besar di kalangan pendukung keduanya.
“Keduanya memiliki pengalaman politik yang cukup besar. Ditambah lagi, hasil survei yang kami lakukan, keduanya memiliki suara pemilih yang cukup banyak di kalangan bawah,” ujar Ahmad Tohari, Ketua DPD Partai Perindo Jombang, Senin (9/10/2017).
Mundjidah Wahab misalnya, pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2014-2018 lalu, keturuan KH Wahab Chasbulloh ini memperoleh suara cukup banyak. Berkisar 45 hingga 50 persen pemilih fanatik. Sementara Sumrambah, yang sebelumnya juga terjun sebagai Bakal Calon Wakil Bupati, menghasilkan suara hingga 35 persen.
Jumlah suara keduanya, jika digabungkan, diprediksi menjadi kekuatan politik yang cukup pada pertarungan Pilbup 2018 mendatang, “Ini salah satu dasar Partai Perindo Jombang mendukung keduanya untuk bisa bersanding pada Pilbup nanti,” tegasnya.
Selain itu, ia menilai secara komunikasi politik, saat ini Bu Mun -sapaan akrabnya, sudah melakukan pembicaraan politik dengan petinggi Partai Perindo di Jakarta. Hasilnya, bisa diprediksi bahwa petinggi Partai Perindo mendukung keduanya untuk bertarung melawan petahana.
“Beberpa waktu lalu, Bu Mun sudah melakukan komunikai dengan Pak Hari Tanoe di Jakarta. Kemungkinan besar pertemuan itu juga membahas kekuatan politik pada Pilbup Jombang. Sehingga, kita mendukung keduanya untuk bisa bersanding dan bertarung pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati periode 2018-2023 nanti,” pungkasnya. (aan/kj)