JOMBANG, KabarJombang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menerapkan wrok from home (WFH) seratus persen untuk membantu menekan penyebaran covid-19, mulai 3-20 Juli 2021 mendatang.
Dari pantauan KabarJombang.com, pintu gerbang halaman Pemkab Jombang dari pintu masuk maupun keluar nampak tertutup rapat. Suasana terlihat sangat sepi dan tidak terlihat lalu lalang kendaraan yang keluar ataupun masuk.
Sedangkan pada bagian pintu masuk dan keluar gedung pemkab Jombang tertera pengumuman disebuah kertas tertempel dengan isi PPKM Darurat Pemkab Jombang WFH seratus persen.
“Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemkab Jombang menerapkan WFH atau kerja dirumah. Sebagai gantinya ceklok, sehari harus share location empat kali,” ungkap Sekertaris Daerah Kabupaten Jombang, Akhmad Jazuli, Selasa (6/7/2021).
Share location tersebut digunakan agar para ASN Pemkab Jombang tidak ada yang keluar kota. Sehingga dalam satu harus share location empat kali, pada jam yang telah ditentukan. Yakni pukul 07.00, 09.00, 12.00 dan 15.00 WIB.
Walaupun WFH, Sekda Jombang menuturkan bahwa perkejaan tetap berlangsung dan dikerjakan di rumah. Pemberian tugas dan rapat dilakukan secara virtual.
“Ini saya akan memberikan tugas secara virtual kepada Kepala OPD, bahkan semua OPD memberikan tugas kepada anak buahnya juga virtual,” kata Jazuli memungkasi.