KABARJOMBANG.COM – Pasca tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerjanya, Senin (5/12), Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Ita Triwibawati, Hari ini, Selasa (6/12/2016) tidak terlihat di kantornya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti keberadaan orang nomor tiga di Pemkab Jombang tersebut. Namun, Bupati Jombang Nyono Suharli mengatakan, bahwa tidak adanya Sekdakab Jombang karena cuti.
“Beliaunya (Sekda Ita, red) ijin tidak masuk hari ini,” katanya ditemui usai membuka Sarasehan di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa (6/12).
Selain itu, rumah pribadi Sekdakab Jombang yang juga istri Bupati Nganjuk, Taufiqurrahman yang berada di Jalan Hasyim Asy’ari, Dusun Mojosongo, Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, terlihat sepi. Hanya terlihat seorang tukang kebun dan seorang mahasiswi yang keluar dari dalam rumah megah itu.
Saat ditanya, dengan singkat ia menjawab, jika Ibu Ita tidak ada di dalam rumah tersebut, “Beliau (Sekda Ita, red) tidak ada. Saya tidak tahu,” cetusnya sambil mengendarai kendaraan roda dua.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah petugas berseragam KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) memeriksa ruang kerja Sekdakab Jombang, Ita Triwibawati, Senin (5/12) kemarin. Sedikitnya ada 6 petugas KPK. 4 petugas mengenakan rompi bertuliskan KPK, sedangkan 2 lainnya berpakaian biasa. Petugas itu memeriksa file-file komputer di ruangan tersebut. Terlihat sejumlah pegawai kesekretariatan Sekdakab menemani para petugas saat melakukan penggeledahan. (aan)
CATATAN
Berita ini mengalami perbaikan pada Rabu (7/12/2016), pukul 06.10 WIB, karena tersangka kasus dugaan suap tersebut adalah Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, sedangkan Sekdakab Jombang yang merupakan istrinya sebagai saksi.
Demikian kesalahan ini diperbaiki dan mohon maaf atas kesalahan ini