JOMBANG, KabarJombang.com – Pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati sudah resmi ditutup. Nama yang sebelumnya masuk radar dan bannernya dengan tagline ‘Jombang Move On’ sudah menyebar dimana-mana, Didin Ahmad Sholahudin, (Gus Didin), gagal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang.
Saat dikonfirmasi oleh KabarJombang.com, pada Jum’at (30/8/2024), Gus Didin, sapaan akrabnya menyatakan, walaupun gagal maju di Pilkada, ia akan tetap move on.
“Tetap move on. Tetap seperti biasanya, melalui Roushon Fikr peduli, saya akan terus berikhtiar untuk perkuat program di bidang pendidikan, ekonomi kreatif, lingkungan hidup, dan sosial keagamaan. Demi Jombang yang Juara dan Indonesia Hebat,” ungkapnya.
Pria yang juga menjadi Ketua Yayasan Roushon Fikr ini mengaku, akan kembali menjalani aktivitas seperti biasanya dan akan kembali fokus dalam kegiatan keumatan.
“Saya akan tetap terus berikhtiar dari luar pemerintahan supaya bisa membuat Kabupaten Jombang tercinta ini tetap hebat,” ujar Gus Didin.
Putra dari tokoh bernama KH Abdul Hafidz Ma’soem ini mengaku, juga akan melanjutkan kembali jadwal yang sudah lama tertunda. Menurutnya kemungkinan minggu depan baru bisa melaksanakan kegiatannya, seperti berbagi sepatu di Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Jombang.
Gus Didin mengaku, juga sudah menjadwalkan untuk berkegiatan di luar kota. Dengan ajakan kolaborasi dari salah satu lembaga, Ia akan mengikuti kegiatan kelas inspiratif yang diadakan di sekolah yang ada di pelosok negeri.
“Insya Allah, jadwalnya akhir September sampai November ke Cianjur, Riau, dan Toraja. Agendanya berbagi sepatu ke anak negeri dan workshop belajar kreatif untuk guru-guru di daerah pelosok negeri,” terang Putra dari KH Abdul Hafidz Ma’soem tersebut.
Setelah niatnya maju di Pilkada Jombang tak kesampaian, ia sudah merencanakan untuk kembali berkegiatan mengurusi umat, melalui Dewan Masjid Indonesia, Jombang.
“Di Dewan Masjid Indonesia Jombang, juga ada agenda untuk penguatan kualitas imam masjid dan khotib yang harus selesai di akhir tahun ini,” ucapnya.
Ia sudah mendesain role model, dari Masjid-masjid yang ada di Jombang. Supaya mampu memberikan kontribusi positif pada peningkatan kualitas hidup jamaah di bidang pendidikan dan ekonomi. Yang diharapkan nanti dapat jadi contoh masjid di seluruh kecamatan di Jombang.